JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, membukukan laba bersih Rp1,05 triliun hingga kuartal III 2016, turun 30,14% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,5 triliun.
Besarnya penurunan laba bersih Bukit Asam merupakan imbas dari tingginya beban pokok. Padahal, pendapatan perseroan justru turun 4,3% menjadi Rp10,04 triliun dibanding periode sembilan bulan 2015 sebesar Rp10,5 triliun.
Laporan keuangan Bukit Asam yang dirilis Jumat (28/10), mengungkapkan pendapatan Bukit Asam terutama berasal dari penjualan batu bara yang mencapai Rp9,82 triliun. Sisanya, berasal dari pendapatan penjualan briket, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), inti sawit dan jasa kesehatan rumah sakit.(AT)
Komentar Terbaru