JAKARTA – PTBumi Resources Minerals (BRMS) mencatatkan laba bersih sebesar US$6,7 juta pada periode kuartal III 2024. Hasil ini membuat laba bersih selama sembilan bulan tahun 2024 mencapai US$15,7 juta naik 49,3% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara operasional, pendapatan dan laba usaha selama sembilan bulan tahun 2024 masing–masing telah mencapai 112% dan 108% dari estimasi FY24F Stockbit.

“Hasil yang melampaui ekspektasi kami tersebut utamanya didorong oleh volume produksi emas yang telah mencapai 45.366 troy ounce (+176% YoY), setara 109% dari estimasi FY24F Stockbit,” kata Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit, Selasa(3/12/2024)

Hendriko memprediksi kinerja operasional BRMS pada kuartal IV 2024 akan lebih baik lagi. Hal tersebut didasarkan pada utilisasi pabrik gabungan yang akan tetap lebih tinggi dari ekspektasi, dan kenaikan rata–rata harga penjualan (ASP) imbas harga emas global yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya.

“Volume produksi emas BRMS yang lebih tinggi dari ekspektasi kami didorong oleh 2 hal, yakni lebih tingginya kadar emas yang diolah (gold grade). Berdasarkan perhitungan kami, gold grade BRMS selama 9M24 berkisar 1,4 gram/ton, di atas asumsi kami di level 1,2 gram/ton,” ungkap Hendriko.

Kedua, utilisasi pabrik yang lebih tinggi dari ekspektasi juga mendorong peningkatan volume produksi emas BRMS.

“Dengan asumsi blended recovery rate sebesar 88%, kami mengestimasikan 2 pabrik pengolahan emas di Poboya beroperasi pada tingkat utilisasi sebesar 73,5%. Estimasi kami tersebut lebih rendah dari tingkat utilisasi aktual BRMS selama sembilan bulan tahun 2023 yang mencapai 90,5%, berdasarkan perhitungan kami,” ujar Hendriko.(RA)