JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyelesaikan akuisisi 25% saham di Energi Mega Pratama Inc, yang melalui Kangean Energy Indonesia Ltd menguasai 60% working interest di Blok Kangean, Jawa Timur. Setelah akuisisi senilai US$43,5 juta tersebut. Energi Mega menguasai 75% saham Energi Mega Pratama Inc.
Edoardus Ardianto, Direktur Keuangan Energi Mega, mengatakan telah mendapatkan lebih dari US$125 juta dana dari transaksi Penawaran Umum Terbatas Ill (PUT) di pertengahan Juli 2021. “Kami menggunakan sekitar US$43,5 juta dari dana hasil PUT tersebut untuk mengakuisisi tambahan 25% kepemilikan saham tersebut. Saat ini kami mengendalikan 75% kepemilikan di aset gas Kangean melalui anak-anak usaha,” kata Edoardus, Selasa (3/7).
Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama Energi Mega, menambahkan Energi Mega menyadari berharganya nilai aset Kangean. Sepanjang 2020, Kangean telah berkontribusi sebesar 1,8% dari total produksi minyak dan gas perusahaan.
“Rata-rata produksi di semester pertama 2021 adalah sekitar 169,53 juta kaki kubik gas per hari. Kangean juga mengoperasikan sekitar 177 miliar kaki kubik gas dalam cadangan terbukti dan terukur. Peningkatan kepemilikan ini akan berdampak positif terhadap volume produksi gas, pendapatan, dan laba bersih perusahaan,” kata dia.
Adinda Bakrie, Chief Communication Officer Energi Mega, menekankan pihaknya tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program pemerintah melalui Kementrian ESDM dan SKK Migas demi mencapai produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar kaki ku bik gas per hari pada tahun 2030. “Peningkatan kepemilikan kami di blok Kangean merupakan bagian dari usaha kami untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Adinda.(RA)
Begitu besar hasil bumi Kangean untuk negara namun sampai saat ini masyarakat kepulauan masih belum merasakan arti kemerdekaan yang dicapai Indonesia mengingat kepulauan masih juga gelap seperti jaman penjajahan yang perlu pemerintah pikirkan dimasa depan sesuai amanat UUD 1945