JAKARTA – PT United Tractors Tbk (UT/UNTR) sepanjang 2023 telah mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero) di 27 titik cabang dan site di seluruh Indonesia. Dari keseluruhan REC, UT dapat menurunkan Greenhouse Gases (GHG) reduction sebesar 5.109 tonCO2eq.

REC yang diterima UT ini sejalan dengan salah satu strategi transisi korporasi di bidang energi dan sebagai langkah menuju Net Zero Emission.

“Salah satu strategi transisi korporasi di bidang energi, UT telah menetapkan bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan. Harapannya, inisiatif ini tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan,” ujar Sara K Loebis, Head of Corporate Governance and Sustainability UT, Selasa(9/7)

Terdapat dua periode dalam penyerahan REC ini. Tahapan pertama dilakukan selama periode bulan Januari – Juni 2023 di 14 titik cabang dan 1 site dengan total perolehan REC sebesar 4.169 unit. Titik tersebut tersebar di UT Cabang Surabaya, Balikpapan, Semarang, Manado, Makassar, Samarinda, Medan, Pekanbaru, Padang, Jayapura, Banjarmasin, Bandar Lampung, Jambi, Palembang, dan UT Site Tanjung Enim. Pada tahap ini, GHG reduction yang dapat UT turunkan sebesar 3.627 tonCO2eq dari keseluruhan unit REC.

Selanjutnya, pada periode Juli – Desember 2023 terdapat 2 cabang dan 10 site UT dengan total REC sebanyak 1.704 unit yang diperoleh. Area tersebut meliputi UT Cabang Pontianak dan Sorong, serta UT Site Muara Lawa, Tanjung redeb, Batulicin, Satui, Loa Janan Sanga, Tenggarong, Rantau, Tarakan, Sampit, dan Adaro Tanjung. Melalui tahap dua ini, UT dapat menurunkan GHG reduction sebesar 1.482 tonCO2eq.

Harapannya, dengan diterimanya REC ini, UT dapat menggunakan energi listrik secara bijak yang bersumber dari energi terbarukan, serta membantu PLN dalam meningkatkan proporsi energi bersih di Indonesia. Selain itu, REC juga diharapkan mampu mendorong perusahaan dalam mengimplementasikan aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).(RA)