JAKARTA- Pertamina telah menyiapkan skenario RAE (Regular, alternatif dan emergency) terkait kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.20 WIB. Terkait dengan Suplai BBM wilayah Jakarta, Pertamina menjamin ketersediaan dengan di support dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung serta TBBM Balongan dan TBBM Padalarang.

Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, mengatakan Pertamina saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman.

“Kami juga terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini di lapangan agar tidak meluas,” ujar Eko dalam keterangannya, Jumat.

Terkait penyebab peristiwa, Eko menyebutkan itu masih dalam proses investigasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

Sebelumnya disebutkan bahwa pada pukul 20.10 WIB terjadi kebakaran di Integrated Terminal Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Informasi kebakaran diterima Damkar pukul 20.11 WIB. Dua unit mobil dan 10 personil dikerahkan. Belakangan 18 unit kendaraan Damkar dengan 90 personil diterjunkan, dan ditambah lagi 31 unit dengan 135 personil.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurrahman didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadhil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto meninjau lokasi. Pelaksana tugas Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga meninjau ke rumah sakit tempat korban dirawat.

Kasad Jenderal Dudung menyebutkan ada 14 korban jiwa dan puluhan korban lagi dirawat di sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi, termasuk ke rumah sakit Polri dan RSPP. (DR)