NUSA DUA – Bersamaan dengan Pertemuan Menteri Energi dan Forum Bisnis ASEAN di Bali, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif didampingi Menteri Energi dan Pertambangan Laos Phosay Sayasone dan Wakil Menteri Negara Pertambangan dan Energi Kamboja Victor Jona mengibarkan bendera Finish peserta ASEAN Green Transport Rally (ASEAN GTR) 2023 yang telah melakukan perjalanan dari Jakarta sejak tanggal 20 Agustus 2023. Pengibaran bendera finis ini menandai berakhirnya kegiatan ASEAN GTR 2023.

“Setelah menempuh perjalanan sejak tanggal 20 Agustus 2023, peserta ASEAN GTR akhirnya sampai di Bali yang merupakan tujuan terakhir. Setelah diterima Menteri ESDM, peserta rally selanjutnya akan melakukan city tour di Bali dan berakhir di Kantor Gubernur Bali,” kata Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (24/8).

ASEAN GTR, kata Agung, digagas Direktorat Jenderal EBTKE bersama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) bertujuan untuk kampanye transportasi yang ramah lingkungan dan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan serta untuk turut menyukseskan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023.

ASEAN GTR menempuh perjalanan menuju Bali melintasi Cirebon, Semarang, dalam perjalannya sempet berhenti di Surabaya untuk melaksanakan kampanye melalui talkshow.

“Sesampainya peserta rally di Surabaya tanggal 21 Agustus 2023, dilaksanakan juga kegiatan talkshow dengan tema Kendaraan Berbahan Bakar Ramah Lingkungan di Swiss-Bell Hotel Surabaya dengan narasumber dari ACE, BPDPKS, Direktorat Bioenergi, dan Komunitas Kendaraan Listrik,” ujar Agung.

Kegiatan pembukaan dan pelepasan ASEAN GTR 2023 dilaksanakan di Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pada tanggal 20 Agustus 2023. Kegiatan dibuka oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi bersama dengan Direktur Eksekutif ACE Nuki Agya Utama.

Kegiatan rally tersebut diikuti 8 (delapan) unit mobil yang terdiri dari 2 (dua) unit mobil Hyundai Ioniq, 1 (satu) unit mobil Mercedes Eq, 1 (satu) unit mobil Wuling Almaz Hybrid, 1 (unit) unit Mitsubishi Pajero Sport, 1 (satu) unit Toyota Kijang Innova, 1 (unit) Unit Toyota Hilux yang menggunakan bahan bakar B40, serta 1 (unit) unit Suzuki Ertiga Hybrid. (RI)