JAKARTA – PT Elnusa Tbk (Elnusa/ELSA), anak Usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus adaptif melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan. Hal tersebut tercermin dalam gelaran Forum Grup Discussion yang sejalan dengan dorongan Pemerintah melalui SKK Migas Dalam Peningkatan Kemampuan Nasional Industri Penunjang Hulu Migas dalam Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Capaian TKDN pada lingkup services di Hulu Migas. FGD ini dilaksanakan di Ballroon Courtyard Hotel Bandung, pada 22-23 Februari 2024.
Turut hadir dalam acara, Perwakilan dari Dirjen Migas, SKK Migas, PT Pertamina Gas, PT Pertamina Hulu Indonesia, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, ILI-System, MEM, PT Pertamina Hulu Energy Jambi Merang, dan segenap manajemen Elnusa pada fungsi operasi EPC OM. Kegiatan rapat ini dibuka dengan sambutan dari Nanang Suhendra selaku Manager Project Execution Operation and Maintenance Elnusa, sambutan kedua oleh Maruly Tampubolon selaku perwakilan Dirjen Migas, dan dilanjutkan sambutan oleh Dedih Durahman selaku perwakilan dari Subholding Upstream Pertamina.
Elnusa tengah mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses Pigging. Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut PIG (Pipeline Inspector Gauge) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi didalam suatu sistem perpipaan. Kondisi jaringan pipa yang baik menjadi sangat penting guna mendukung keberhasilan produksi maupun ditribusi Migas sehingga kegiatan Pigging merupakan salah satu rutinitas terbesar dalam Key Activity Operational & Maintenance pada setiap KKKS, termasuk di Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Elnusa selalu meningkatkan kualitas baik dari sisi produk maupun service pada setiap aktivitas Pigging, salah satunya dengan membuat dan mengembangkan produk pendukung yang digunakan. Foam Pig, sebagai material dasar yang digunakan dalam proses Pig Cleaning atau pembersihan pipa, menjadi material pertama yang dikembangan di warehouse milik Elnusa dengan bantuan monitoring dan review dari PHM sehingga produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PHM khususnya, dan seluruh Anak Perusahaan Pertamina pada umumnya.
“Melalui penerapan pengembangan baik Pig Cleaning maupun Intelligence yang dilakukan serta keikutsertaan Elnusa pada setiap kegiatan Pigging ini, menjadi bukti nyata atas kompetensi dan kapabilitas Elnusa sebagai Perusahaan Jasa Energi yang adaptif dalam mendukung perkembangan teknologi,” kata Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto, Selasa (5/3).
Endro berharap pengembangan ini dapat mendorong upaya peningkatan produksi migas yang memiliki kualitas dan tingkat Kapasitas Nasional Tinggi.
“Elnusa berkomitmen untuk mengambil peran dan mendukung penuh dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang,” kata Endro.(RA)
Komentar Terbaru