MUARA BELITI– PT Pertamina EP, sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu migas sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, menunjukkan komitmen dalam terus menjaga angka kenaikan produksi yang sekaligus menjaga ketahanan energi nasional. Salah satunya dengan dimulainya tajak sumur Sopa DZ-2 di wilayah Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field, Sumatera Selatan.

Sosialisasi dan syukuran tajak sumur Sopa DZ -2, di Desa Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, pada Sabtu (29/12) dihadiri oleh Operation And Production Director PT Pertamina EP Chalid Said Salim beserta jajaran dari manajemen Pertamina EP. Hadir juga mewakili pemerintah Kabupaten Musi Rawas Kepala Dinas Perhubungan Adi Winata beserta jajaran pemerintah setempat.

Chalid Said Salim mengatakan, tajak sumur Sopa DZ-02 merupakan strategi Pertamina EP sebagai langkah awal untuk memepercepat pencapaian target produksi pada 2019.

“Kami komitmen pada rencana kerja 2019 yang akan dimulai di awal tahun, sebagai salah satu upaya mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Chalid dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Minggu (30/12).

Chalid Said Salim, Operation And Production Director PT Pertamina EP, saat memberikan santunan kepada anak yatim di sekitar wilayah operasi, (foto: dokumentasi PEP)

Chalid mengatakan, kegiatan tajak sumur Sopa DZ-02 sebenarnya masuk ke dalam program 2019, namun Pertamina EP mempercepat pelaksanaan tajak pada akhir 2018. Manajemen Pertamina EP memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Musi Rawas yang memberikan dukungan besar atas kesuksesan dan kelancaran kegiatan tajak sumur.

Chalid menambahkan kegiatan tajak sumur Sopa DZ-2 ditargetkan pada kedalaman 2300 meter dengan pengerjaan sekitar 44 hari kerja bekerja sama dengan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) yang juga anak usaha PT Pertamina (Persero).

Astri Pujianto, Pertamina EP Asset 2 General Manager, menambahkan kegiatan sumur Sopa DZ-2 diharapkan dapat memproduksikan minyak sekitar 200-250 barel per hari (BPH) sehingga meningkatkan produksi minyak dari Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field. Saat ini produksi minyak Pendopo Field sekitar 3.000 BPH yang terdiri atas enam struktur diantaranya lapangan Jirak, Pendopo, Musi barat, Musi Timur, Benuang, dan Sopa. Pada sektor gas Pendopo Field memproduksikan 260 MMSCFD, atau sekitar 107% dari target.

“Tentunya keberhasilan sumur ini nantinya juga dapat memberikan kontribusi ke APBD Pemda Musi Rawas,” kata Astri.

Adi Winata mengatakan dukungannya terhadap kegiatan operasional Pertamina EP. “Kami mengharapkan agar dengan adanya pemboran ini dapat meningkatkan kontribusi perusahaan melalui pendapatan asli daerah maupun kegiatan Corporate Social Resposibility,” ujarnya.

Pertamina EP pada kegiatan syukuran tajak sumur Sopa DZ-2 menyerahkan santunan kepada anak yatim dan juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. (RA)