Tanjung Jabung Barat – Jadestone Energy selesaikan Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) di Desa Bram Itam Raya Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi, Rabu, 14 April 2025. Dengan rampungnya fasilitas ini maka ada tambahan produksi gas 25,5 MMSCFD, 185 MT/day LPG dan 1,098 BPD untuk kondesat.

Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan lapangan gas Akatara di wilayah kerja Lemang ini berdampak pada ketahanan energi nasional yang menjadi prioritas pemerintah dan juga akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat, serta penerimaan negara.

“Kita harapkan dengan investasi yang dilakukan Jadestone Energy akan menambah kegiatan investasi yang ada di Provinsi Jambi,” kata Yuliot dalam keterangannya, Kamis (17/4).

Dia menuturkan dari fasilitas yang diresmikan hari ini merupakan fasilitas yang sangat efisien  karena juga akan dihasilkan LPG yang dibutuhkan masyarakat dalam bentuk tabung gas 3 kilogram, selain itu juga dihasikan kondensat dan gas bumi.

“Kegiatan di fasilitas processing ini terintegrasi, Proyek ini membuktikan wilayah kerja yang ditawarkan Pemerintah kepada investor memiliki potensi yang nyata, karena sudah sampai pada tahap produksi, ” kata Yuliot.

Pemerintah Menurut Yuliot, akan terus mendorong percepatan ketersediaan energi, karena kebutuhan energi terus mengalami peningkatkan, untuk itu kementrian ESDM akan menjadikan Jadestone sebagai bancmark dari sisi percepatan waktu, efisidensi dan dampak perekonimian di daerah.

Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, menjelaskan Pembangunan fasilitas produksi pada akatara Gas Plant Facilites (AGPF) mencakup tiga pekerjaan Utama yaitu Pembangunan Gas Plant yang dilengkap LPG Processing Facilities, Pembangunan Gas Metering stasiun dan instalasi pipa. Dana yang digelontorkan dalam pengembangan lapangan gas ini mencapai US$130 Juta atau sekitar Rp2 Triliun

Semua produksi gas dari fasilitas produksi gas Akatara ini dipasok untuk kebutuhan dalam negeri, diantaranya ke PLN Batam, Pertamina Patra Niaga, Kimia Yasa, serta kondesat ke PT Laban Raya Samodra.

Andi Iwan Uzamah, General Manager, Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd., mengatakan Jadestone Energi berkomitmen menjaga fasilitas produksi, mengembangkan proyek di wilayah kerja Lemang dan mendukung produksi migas nasional.

Jadestone Energy plc adalah perusahaan hulu migas independen yang berfokus di kawasan Asia-Pasifik. Perusahaan ini memiliki portofolio aset yang sudah berproduksi dan beroperasi di Australia, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam.