JAKARTA – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), emiten tambang emas, akan memulai eksplorasi untuk perencanaan penambangan di area Sungai Terengun, Mukim Telang, Daerah Lipis, Malaysia pada awal 2017. Manajemen, Rabu (10/8), menyebutkan persetujuan lisensi pertambangan untuk area tersebut telah diperoleh pada akhir Juli 2016 dari pejabat pengarah tanah dan galian Pahang.
Potensi aset J Resources di Malaysia berpotensi bertambah seiring adanya lokasi tambang baru di Sungai Terengun.
Jimmy Budiarto, Presiden Direktur J Resources, sebelumnya menyatakan perseroan menargetkan untuk menjadi produsen emas dengan produksi 500 ribu ounce per tahun pada 2020 dan menjadi produsen emas dengan produksi 1 juta ounce pada 2025.
Pada tahun lalu, J Resources memproduksi 237 ribu ounce emas, baik dari tambang di Indonesia maupun Malaysia, yakni tambang Penjom, Seruyung, North Lanut dan Bakan.
Sepanjang semester I 2016, J Resources mencatat laba bersih US$8,75 juta, turun 52,23% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$18,32 juta. Penurunan pendapatan dan kenaikan pos beban umum menjadi faktor yang menekan laba bersih perseroan.
J Resources membukukan pendapatan US$120,42 juta, turun 19,33% dibanding semester I 2015 sebesar US$149,29 juta. Penurunan pendapatan disebabkan turunnya penjualan emas dan perak. Metalor Technologies Singapore Pte Ltd dan Perth Mint Australia tercatat sebagai kontributor utama yang menyerapkan produksi emas dan perak J Resources.(AT)
Komentar Terbaru