JAKARTA – Staf Khusus Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bidang Percepatan Tata Kelola Sektor Minerba, Irwandy Arif didapuk menjadi salah satu anggota dewan komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Irwandy merupakan sosok yang sudah lama malang melintang di sektor minerba tanah air. Ia dulu dikenal sebagai salah satu aktor utama Indonesia Mining Institute (IMA).
Lulusan Sarjana Teknik Pertambangan ITBĀ 1976 itu kemudian memperoleh gelar master dalam bidang Teknik Industri dari ITB pada 1985 dan gelar Master dan Doktor dalam bidang Teknik Pertambangan di Ecoles des Mines de NancyInstitute Polytechnique de Lorraine, Perancis pada tahun 1988 dan 1991. Serta menjadi guru besar dalam bidang Teknik Pertambangan di ITB pada 2003.
Jabatn komisaris bukan yang pertama baginya. Irwandy pernah menjabat juga sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk, PT Indexim Coalindo, serta sebagai anggota Komite Audit di PT Adaro Energy Tbk dan PT Tobabara Sejahtera Tbk, PT Aneka Tambang Tbk., PT Berau Coal Energy Tbk dan PT Multi Harapan Utama.
Dia juga pernah sebagai advisor di berbagai perusahaan tambang antara lain di PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Pamapersada Nusantara, PT Gunung Bayan Pratama Coal, PT Cibaliung Sumber Daya Mineral, dan PT Quarry Mas
Utama.
Selain Irwandi Arif, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga sepakat mengangkat Carlo Brix Tewu seorang Perwira Tinggi Polri menjadi komisaris. Carlo sebelumnya juga menjabat Deputi Bidang Hukum dan Perundangan BUMN. Carlo juga sempat menduduki posisi Deputi di Kemenko Polhukam saat Kemenko Polhukam dipimpin oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Keduanya menggantikan posisi komisaris sebelumnya yang dijabat oleh Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus. Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.
Sementara di kursi direksi, Hadis Surya Palapa didapuk sebagai direktur operasi dan produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto. Hadis sebelumnya adalah Sekertaris Perusahaan Bukit Asam.(RI)
Komentar Terbaru