JAKARTA – Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga kini masih kosong sepeninggal Tutuka Ariadji yang purna tugas di pemerintahan dan untuk sementara diisi oleh Plt Dadan Kusdiana yang sejatinya adalah Sekretaris Jendral Kementerian ESDM.

Berdasarkan dokumen yang diterima Dunia Energi terdapat tujuh nama yang tercatat mengikuti seleksi dan lolos seleksi administrasi Dirjen Migas.

Diantara tujuh nama itu terdapat nama-nama yang sudah terdengar akrab dikalangan stakeholder migas tanah air.

Pertama adalah Agus Cahyono Adi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM. Agus Cahyono yang akrab disapa Aca juga sempat menjadi Direktur Pembinaan Program Migas serta Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM.

Selanjutnya adalah Alimuddin Baso. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Ditjen Migas.

Lalu ada Muhammad Rizwi Jlanisaf Hisjam sempat menjabat juga sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hilir tahun 2019. lalu menjadi Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (2019-2021) di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Unit Sekretariat Jenderal, Kementerian ESDM.

Noor Arifin Muhammad sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM. Saat ini dia mengemban tugas sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM.

Lalu ada nama Patuan Alfon Simanjuntak. Saat ini dia adalah Sekretaris BPH Migas.

Menarik adalah satu nama terakhir yaitu Tubagus Nugraha. Saat ini anak buah Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu sedang menjabat sebagai Asisten Deputi Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. (RI)