JAKARTA – Beragam kesepakatan kerja sama dihasilkan di ajang pameran ketenagalistrikan terbesar di Indonesia, Nusantara Power Connect 2023 (NP Connect 2023) di Jakarta Convention Center. Selain membuahkan kesepakatan dengan investor dalam negeri, PLN Nusantara Power juga menjalin kesepakatan kerja sama dengan pihak internasional untuk menggarap proyek di luar negeri.
Sejumlah kesepakatan yang dituangkan adalah kerja sama pengembangan optimalisasi unit pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di luar negeri seperti di Timor Leste, Malaysia, serta Singapura.
“Kesepakatan ini merupakan salah satu implementasi dari PLN NP Go Global, sebagai bagian dari pengembangan bisnis turunan pembangkit,” ujar Ruly Firmansyah, Direktur Utama PT PLN Nusantara Power dalam keterangannya, Selasa (19/9).
PLN Nusantara Power juga menekan sejumlah proyek dalam negeri. Hal itu terwujud dari penandatangan Head Of Agreement terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW. Kedua belah pihak sepakat untuk membangun dan mengembangkan termasuk mengoperasikan dan memelihara serta menyalurkan tenaga listrik dari PLTS IKN. Kesepakatan kerja sama Pengembangan Pembangkit EBT untuk mendukung IKN ini dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah dengan CEO of South East Asia and Singapore, Sembcorp Utilities Pte Ltd, Mr Koh Chiap Khiong.
Selanjutnya Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN NP, Muhamad Reza dengan Presiden Direktur PT Wartsila Indonesia on behalf of PT Wartsila Indonesia Representacao Permanente tentang pelaksanaan Switchyard Equipment Maintenance Service di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Hera dan pelaksanaan Inspection and Measurement Switchgear Equipments di PLTD Betano.
PLN NP juga berhasil menandatangani kesepakatan kerjasama terkait optimalisasi performansi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 16 MW di Singapore sebagai proyek dan pengembangan inovasi bersama, dan saling berbagi pengetahuan dalam pemeliharaan dan pengoperasian Energi Baru Terbarukan (EBT).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN NP, Muhamad Reza dengan Head of Renewables Business Sembcorp Solar Singapore Pte Ltd, Mrs Tan Jee Meng.
Kesepakatan kerja sama juga dilakukan antara TNB Remaco (Malaysia) dan PLN NP yang disaksikan oleh Hafidz Shukri selaku Wakil Duta Besar Malaysia, Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.. Kerja sama ini terkait Remaining Life Assessment untuk Boiler Tube dan kerja sama bidang maintenance pembangkitan lainnya.
Selanjutnya PLN Nusantara Power telah berhasil melaksanakan proyek kerja sama dengan negara Bangladesh pada tahun 2022 hingga 2023. Proyek ini adalah proyek Major Inspecton untuk combine cycle power plant 150 MW di Chandpur Bangladesh.
Untuk memperluas target pasar di Bangladesh, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka dan PLN Nusantara Power sepakat dan sepaham untuk mengakselerasi pengembangan bisnis di Bangladesh dan Nepal melalui Nusantara Power Corner yang akan menjadi display produk layanan NP untuk kebutuhan ekspansi bisnis yang semakin meluas.
Lembar Kesepahaman Nusantara Power Corner (NP Corner) dilakukan di KBRI Dhaka oleh Direktur Utama PT PLN NP, Ruly Firmansyah dengan R Heru H Subolo selaku Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh & Nepal.
Berikut adalah daftar kerja sama PLN Nusantara Power yang berhasil ditandatangani dalam gelara Nusantara Power Connect 2023.
1. PLN Nusantara Power dengan Sembcorp Utilities Pte Ltd (Singapura), Pengembangan Pembangkit EBT untuk mendukung IKN
2. PLN Nusantara Power dengan PT Wartsila Indonesia (Timor Leste), pelaksanaan Inspection and Measurement Switchgear Equipments di PLTD Betano.
3. PLN Nusantara Power dengan Sembcorp Utilities Pte Ltd (Singapura), optimalisasi PLTS 16 MW di Singapura
4. PLN Nusantara Power dengan TNB Remaco (Malaysia), optimalisasi unit pembangkit di Malaysia
Komentar Terbaru