JAKARTA – MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, terus memperkuat inisiatif strategisnya dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery). Hal itu tidak lepas dari permintaan kendaraan listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan, dan berpotensi menjadi motor baru bagi pertumbuhan kinerja ekonomi nasional yang lebih agresif di masa depan.

Selain menjalankan program hilirisasi mineral dan batu bara, MIND ID menjalin kolaborasi strategis dengan mitra global untuk mewujudkan ekosistem EV Battery yang terintegrasi di Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan kendaraan listrik nasional menunjukkan lonjakan luar biasa. Hingga Agustus 2024, penjualan whole sales mobil listrik nasional mencapai 23.045 unit, meningkat 177,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 yang hanya mencapai 8.310 unit. Kendaraan listrik kini menyumbang 4,11 persen dari total penjualan whole sales mobil nasional yang mencapai 560.619 unit hingga Agustus 2024.

Industri roda dua juga mencatatkan pertumbuhan stabil. Data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat bahwa total penjualan sepeda motor nasional dari Januari hingga November 2024 mencapai 5.929.830 unit, sedikit lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Heri Yusuf, Corporate Secretary MIND ID, menyatakan bahwa mobilitas elektrik di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dengan lebih dari 110 juta sepeda motor dan 30 juta mobil.

Menurutnya, permintaan kendaraan listrik yang meningkat ini adalah peluang emas bagi Indonesia dan dapat dioptimalkan melalui pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.

“Dengan ini, kita dapat menciptakan motor pertumbuhan ekonomi baru yang progresif, sekaligus menjawab kebutuhan pemerintah dalam mengurangi subsidi bahan bakar fosil, serta menghemat devisa dari impor minyak mentah,” ujar Heri di Jakarta, Selasa (31/12).

MIND ID kata dia bersama seluruh anggota grup konsisten menjalankan program hilirisasi guna menyediakan bahan baku mineral dan batu bara yang dibutuhkan. Proyek utama dalam ekosistem EV Battery dari Grup MIND ID adalah pembentukan industri material komponen baterai, baterai sel, hingga ekosistem industri daur ulang dari produk-produk kendaraan listrik.

MIND ID juga telah menjalin kolaborasi dengan mitra global seperti Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), produsen baterai ternama dunia yang menjadi pemasok utama bagi merek global seperti Mercedes, BMW, dan Tesla.

MIND ID pun berharap lebih banyak mitra industri manufaktur di Indonesia dapat melihat peluang ini. Dengan bahan baku yang dimiliki, MIND ID siap membantu memasok bahan baku untuk dijadikan produk bernilai tambah tinggi, termasuk baterai kendaraan listrik.

“Dengan kapasitas dan kolaborasi strategis ini, MIND ID optimis dapat mempercepat terwujudnya ekosistem EV Battery yang mendukung Indonesia dalam mengoptimalkan permintaan kendaraan listrik yang besar di Indonesia,” katanya. (RI)