PEKANBARU – Putra dan putri terbaik Riau mulai menjalani Program Magang Kerja di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sejak awal bulan Februari 2023. Para peserta diberi pembekalan tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta pengenalan lingkungan wilayah kerja (WK) Rokan. Pada program ini, peserta berkesempatan mempelajari dunia kerja di WK Rokan selama enam bulan kedepan.
Imron Rosyadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, mengapresiasi aksi PHR yang konsisten membuka programĀ magang kerja setiap tahun di Provinsi Riau.
“Program magang ini sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak Riau. Antusiasnya luar biasa, begitu dibuka program ini hampir 42 ribu yang mendaftar,” kata Imron.
Imron berpesan kepada peserta agar memanfaatkan kesempatan magang kerja di PHR sebaik mungkin. Menurut Imron, kesempatan magang di PHR merupakan bekal yang sangat berharga untuk persiapan memasuki dunia kerja. “Bekerjalah dengan baik dan disiplin dengan waktu, gali ilmu sebanyak-banyaknya jangan malas,” ucapnya memotivasi peserta.
Imron turut mengapresiasi para mentor yang senantiasa memberikan ilmu dan pengalaman panjang di dunia migas kepada para peserta magang. “Saya berterima kasih kepada para mentor yang nantinya menularkan ilmu tentang dunia migas. Ilmu yang diberikan semoga menjadi amal jariyah,” pungkasnya.
Menurut Imron, para peserta yang lulus magang PHR patut berbangga karena berhasil menyisihkan 42 ribu calon peserta lainnya. Maka kesempatan emas ini hendaknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi.
“Jangan disia-siakan. Syukuri dengan cara bekerja dengan baik dan tingkatkan kompetensi. Ini kesempatan emas, jangan berlalu begitu saja,” ungkapnya.
Sementara itu, VP Human Capital PHR, Fahmi Hatta mengatakan, program magang kerja ini bagian dari upaya PHR untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) putra-putri Riau. Program magang PHR terus maju dan berkembang. Selain program magang kerja, PHR juga mempunyai program kerja praktek dan tugas akhir buat mahasiswa yang belum lulus kuliah.
“Berbanggalah adik-adik bisa lolos, dan kesempatan ini jangan disia-siakan. Enam bulan mungkin waktu yang sangat pendek, tapi kalau bisa memanfaatkannya itu pengalaman yang sangat berharga,” ucapnya.
Salah satu peserta magang Alya Amrina Rosyada mengatakan, sangat termotivasi mengikuti program magang PHR guna mengembangkan kompetensi yang sudah didapatkan di bangku kuliah. Alya yang mendapat penempatan di divisi Operation and Maintenance, Minas ini mengaku terkesan dengan program magang PHR karena akan didampingi secara intensif oleh mentor yang berpengalaman di dunia migas.
“Saya berharap mendapat pengalaman yang jauh lebih berharga bersama Pertamina Hulu Rokan agar membantu saya di dunia kerja untuk kedepannya,” ucap Alya.
Hal serupa juga disampaikan peserta magang lainnya Aldi Frans Ritonga. Ia berharap pengalaman magang di PHR dapat menjadi modal untuk mempersiapkan diri masuk di dunia kerja nantinya. “Saya berharap bisa menyelaraskan apa yang diajarkan di dunia akademik dan apa yang terjadi di dunia kerja ini nantinya,” kata Aldi.
Selain mendapat kesempatan mendalami dunia kerja, para peserta magang juga mendapatkan uang saku, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan sertifikat industri.
Komentar Terbaru