JAKARTA – Indonesia dipastikan jadi salah satu pemasok energi listrik untuk Singapura dalam waktu dekat. Pemerintah kedua negara baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Announcement on Cross Border Electricity Interconnection.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), mengungkapkan kemitraan Indonesia – Singapura sangat baik dan strategis bagi kedua negara, dan perjanjian hari ini juga merupakan langkah maju yang signifikan dalam komitmen bersama kita untuk masa depan yang berkelanjutan.

Dengan adanya perjanjian ini, menurut Luhut baik Singapura maupun Indonesia akan mendapatkan keuntungan masing-masing.

“Bagi Singapura, kerja sama ini akan mengamankan pasokan listrik bersih, yang didukung oleh sistem penyimpanan energi baterai dan solar PV yang diproduksi di Indonesia. Sedangkan bagi Indonesia, ini menandai perubahan penting dalam landscape ekspor energi kita. Jadi, menurut saya, ini menguntungkan bagi kedua negara. Ini yang penting,” jelas Luhut, Jumat (6/9).

Selain itu, Luhut mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah awal dalam transisi Indonesia dari pengekspor bahan bakar fosil menjadi pengekspor energi terbarukan.

“Ini juga akan mempercepat pengembangan industri hijau kita dalam bidang solar PV dan BESS, yang menciptakan green jobs bagi masyarakat kita,” ujar Luhut. (RI)