JAKARTA – Transisi kegiatan penambangan PT Freeport Indonesia (PTFI), anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum (Persero), di Grasberg dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah (underground) sudah mulai dilakukan sejak akhir tahun lalu, dan pada tahun ini mulai dilakukan secara maksimal. Untuk melakukan transisi tersebut tidak sedikit biaya yang harus digelontorkan oleh PTFI.
Dalam laporan PT Freeport McMoRan terungkap bahwa PTFI akan mengalokasikan dana untuk transisi sebesar US$ 700 juta per tahun.
Richard Adkerson, CEO Freeport McMoRan, mengatakan kemajuan substansial telah dibuat untuk transisi kegiatan penambangan bawah tanah. Saat ini produksi konsentrat tembaga turun, namun seiring dengan transisi yang berjalan mulus, produksi ditargetkan meningkat secara bertahap.
Freeport McMoRan sebagai induk dari PTFI tidak akan mengalokasikan dana khusus untuk transisi, melainkan hanya kuc
“Rata-rata produksi dalam lima tahun kedepan diperkirakan akan meningkat hingga 130 ribu metrik ton (MT) per hari,” kata Adkerson dalam conference call belum lama ini.
Rendy Witoelar, Head of Corporate Communications and Government Relations Inalum, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa nantinya biaya pengembangan tambang bawah tanah Grasberg akan ditanggung dari pendanaan PTFI, Inalum kata dia tidak akan gelontorkan dana. Nantinya kontribusi Inalum adalah berupa pemotongan dividen.
“Itu dana internal PTFI, jadi Inalum tidak injek (suntik) dana ke sana (investasi kegiatan tambang bawah tanah), nanti dikurangi dari dividen,” kata Rendy di Jakarta, Kamis (2/5).
Mekanisme yang sama akan berlaku juga dalam pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan atau pabrik smelter yang diperkirakan membutuhkan dana US$ 3 miliar.
“Sama seperti tambang bawah tanah, tidak ada penambahan (dari Inalum) nanti dikurangi dari dividen. biaya pembangunannya sekitar US$ 3 miliar,” jelas Rendy.
Inalum baru bisa menikmati dividen dari PTFI pada tahun ini karena meskipun total saham sebesar 51% saham PTFI, proses divestasi baru diselesaikan pada akhir tahun lalu. Hal itu merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi PTFI mendapatkan perpanjangan kontrak dari pemerintah.
Komentar Terbaru