JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tidak melakukan perubahan harga BBM Non Subsidi, meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika melemah. Padahal sebelumnya diisukam akan ada perubahan harga BBM mengingat berbagai indikator komponen pembentuk harga BBM memang mengarah ke keanikan harga BBM.

Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (PPN), mengatakan keputusan tidak mengubah harga BBM mengacu pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Dalam aturan ini, perhitungan formulasi harga BBM di antaranya dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS dan MOPS.

“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang mengacu pada regulasi. Namun pada kondisi saat ini kami mendukung upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian,” terang Irto dalam keterangannya, Sabtu (1/6).

Daftar Harga BBM Pertamina:

Pertamax Rp 12.950/liter

Pertamax Green 95 Rp 13.900/liter

Pertamax Turbo Rp 14.400/liter

Dexlite Rp 14.550/liter

Pertamina Dex Rp 15.100/liter.

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.

Untuk selengkapnya masyarakat dapat melihat di website https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.