JAKARTA – Kinerja positif ditunjukkan oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022. Berdasarkan informasi yang dirilis perusahaan dari kinerja keuangan unaudited, hingga Maret 2022 Vale membukukan laba bersih mencapai US$67,6 juta atau tumbuh 58% jika dibandingkan dengan realisasi dengan periode yang sama pada tahun 2021.
Febriany Eddy, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Vale Indonesia, mengungkapkan meskipun produksi lebih rendah karena sedang berlangsungnya pembangunan kembali tanur listrik 4, Vale mampu menghasilkan EBITDA yang lebih tinggi, laba yang lebih tinggi, dan saldo kas yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
“Saldo kas yang kuat ini akan memungkinkan kami untuk menjalankan rencana pertumbuhan kami saat ini dan yang akan datang” kata Febriany, Selasa (10/9).
Vale kata Febriany tetap berhati-hati dalam mengarungi sisa tahun 2022. “Mengingat volatilitas di pasar, kami tetap fokus untuk mengoptimalkan kapasitas produksi kami dan meningkatkan efisiensi operasi kami,” ujar Febriany.
Vale mencatatkan pendapatan sebesar US$235,1 juta hingga triwulan I tahun ini. Sementara harga realisasi rata-rata untuk pengiriman nikel dalam matte adalah US$17.432 per ton. Sementara beban pokok pendapatan sukses ditekan hingga jadi US$142,3 juta.
EBITDA sebesar US$116,2 juta naik dari realisasi di periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$88,9 juta. Realisasi belanja modal US$42,3 juta untuk belanja modal. Kas dan setara kas Perseroan pada 31 Maret 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar US$518,0 juta dan US$508,3 juta.
Pada triwulan I tahun ini konsumsi HSFO, diesel dan batubara lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi pada triwulan sebelumnya, sejalan dengan penurunan volume produksi akibat pelaksanaan pembangunan kembali tanur listrik 4. Namun, harga rata-rata HSFO, diesel dan batubara masing-masing meningkat sebesar 7%, 14% dan 14%.
“Bahan bakar minyak dan batu bara merupakan beberapa item biaya produksi terbesar PT Vale,” ujar Febriany. (RI)
Komentar Terbaru