JAKARTA – HELLA Asia, perusahaan penyedia jasa penerangan pertambangan menargetkan pertumbuhan pasar di Indonesia seiring dengan pertumbuhan harga komoditas tambang. Albert Susanto, Head of Special Original Equipment HELLA Asia Singapura, mengatakan Indonesia bersama dengan Jepang dan Korea Selatan menjadi pasar utama pengembangan bisnis HELLA di kawasan Asia.
“Key market, Asia Pasifik mencapai US$7 miliar di Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia. Itu posisi akhir Mei, porsi Indonesia cukup besar,” kata Albert di sela ajang Exhibition Indonesia Mining 2019 di Jakarta, Rabu (18/9).
Saat ini HELLA menjadi penyedia utama penunjang tambang berupa penerangan di berbagai area tambang yang dikelola PT Pamapersada Nusantara, PT Freeport Indonesia dan PT Thiess Indonesia.
Menurut Albert, bisnis Hella cukup terdampak saat terjadi penurunan harga komoditas, sehingga investasi perusahaan juga disesuaikan. Untungnya harga batu bara sempat kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Harga batu bara anjlok, banyak aktivitas daerah tambang berkurang, sehingga investasi besar di-hold semua. HELLA juga berdampak. Tentu semua budget di stop. Kami beruntung dua tahun belakangan batu bara naik, kondusif keamanan dan juga infrastruktur. Aspek-aspek membantu, banyak faktor yang mendukung confident. Selain batu bara, tembaga, emas, bisnis di daerah juga termasuk perkebunan,” jelas Albert.
Ada dua produk terbaru untuk industri pertambangan yang ditawarkan Hella kali ini, yaitu RokLUME S700 RED dan LED Projection Module, yang keduanya dilengkapi dengan teknologi proyeksi VISIOTECH.
Produk-produk HELLA juga memenuhi standar peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku, serta memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan operasional yang biasa diterapkan di industri pertambangan. Lampu Peringatan LED RokLUME S700 RED dengan Teknologi Proyeksi VISIOTECH
Keselamatan memiliki peran penting dalam berbagai aspek industri pertambangan, termasuk ketika kendaraan hilir-mudik di lingkungan kerja pertambangan.
“Situasi bahaya dan zona bahaya harus ditandai atau diberi pembatas secara visual untuk memberi peringatan dan melindungi daerah sekitarnya secara real-time,” ungkap Albert.
Dia menambahkan, lampu peringatan LED RokLUME S700 RED dilengkapi dengan teknologi proyeksi VISIOTECH yang memfasilitasi komunikasi dengan menggunakan cahaya. Lampu ini memproyeksikan tanda merah yang lebar di atas permukaan tanah untuk menandai bahaya dan zona bahaya secara visual. Selain itu, dengan output cahaya yang intensitasnya kuat, lampu peringatan ini dapat digunakan pada kendaraan-kendaraan pertambangan dengan posisi pemasangan di bagian atas.
Menurut Albert, projection modul memproyeksikan tanda seru di atas permukaan tanah sebagai Peringatan LED Projection Module dari HELLA dengan teknologi VISIOTECH dirancang untuk memberi petunjuk adanya bahaya apapun atau memberi garis batas untuk daerah kerja tertentu secara visual. “LED Projection Module memproyeksikan tanda seru di atas permukaan tanah untuk memperingatkan para pengemudi lain atau orang-orang yang lewat, sehingga lingkungan kerja dipastikan aman dan nyaman,” katanya.
Jika diperlukan, simbol-simbol lain dapat dikembangkan dan dirancang bersama-sama para produsen kendaraan pertambangan.
RokLUME 380 dan RokLUME 280 untuk Lingkungan Bisnis Pertambangan yang Kondisinya Berat Lampu kerja pertambangan seperti RokLUME 380 dan RokLUME 280 meningkatkan keselamatan dalam kehidupan kerja sehari-hari, terutama di lingkungan pertambangan yang berat. RokLUME 380 memiliki efisiensi pencahayaaan hingga 7.800 lumen, sementara RokLUME 280 memiliki output cahaya terukur hingga 4.400 lumen.
Kedua lampu kerja pertambangan ini hadir dengan dua temperatur warna sehingga tahan terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah, yaitu 5.000 Kelvin untuk meningkatkan rendering warna pada kondisi normal, dan 1.800 Kelvin untuk menghasilkan pantulan cahaya minimal dalam kondisi berkabut, bersalju, dan berdebuĀ penglihatan menjadi lebih nyaman.
RokLUME 380 dan RokLUME 280 memenuhi persyaratan IP 6K9K dan IP 6K8 yang sangat ketat. Artinya debu dan air tidak mungkin masuk. Lensa penutup dari bahan polikarbonat yang tahan banting dan kerangka aluminium premium yang antikorosi menjamin kedua produk lampu pertambangan ini sangat tahan lama dan bebas perawatan.
Selain itu, RokLUME 380 dan RokLUME 280 dilengkapi dengan teknologi anti lengket NanoSafe canggih dan lapisan permukaannya mudah dibersihkan. Berkat sistem washer Nord-Lock dan sudut kemiringan yang diukir dengan laser pada bagian bracket, lampu kerja pertambangan ini juga dapat dipasang dengan mudah. Lampu kerja LED ini tersedia dengan beberapa jenis distribusi cahaya, ZEROGLARE optic kami yang pertama di industri pertambangan.
Sistem optik ZEROGLARE secara khusus mengarahkan cahaya dari LED ke atas permukaan tanah di depan kendaraan sehingga menghasilkan garis cahaya horizontal yang sangat jelas. Ini artinya pengemudi kendaraan yang melaju dari arah berlawanan tidak akan terkena silau cahaya. Dengan demikian, lampu kerja ini memberikan visibilitas dan keselamatan yang lebih tinggi sehingga kenyamanan berkendara di sektor pertambangan sama seperti di jalan raya.
Seri Lampu Modular Shapeline Memfasilitasi Desain Lampu yang Unik untuk Setiap Kendaraan.
Selain meningkatkan keamanan di lokasi penambangan, fleksibilitas desain juga menjadi semakin penting dalam pencahayaan. Seri HELLA Shapeline modular menyediakan beragam pilihan fungsi pencahayaan yang dapat didesain agar setiap kendaraan pertambangan bisa memiliki desain pencahayaan berbeda dengan yang lain. Dengan kemampuan bekerja di beberapa jenis tegangan listrik, seri Shapeline dapat dipakai dalam sistem dengan tegangan listrik 12V dan 24V. Seri ini juga tersedia dalam dua versi desain: desain klasik yang lurus “Tech Design” dan desain melengkung yang dinamis “Shapeline Style”.
“Dengan konfigurator online Shapeline yang kami miilik, desain lampu yang sama sekali unik untuk setiap kendaraan dapat dibuat dan langsung diterapkan pada kendaraan yang bersangkutan,” papar Albert.(RI)
Komentar Terbaru