JAKARTA – Pemandangan menarik tampak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) “Coco” Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 5 September 2013. Para pembeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di pompa bensin itu, dilayani oleh seorang wanita cantik yang ternyata adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.
Dengan tangkas dan mengenakan seragam layaknya petugas SPBU, perempuan energik ini menjulurkan selang ke tangki-tangki bensin kendaraan para pelanggan pertamax. Beberapa pengendara mobil pun sempat kikuk dan tersenyum tersipu mendapatkan pelayanan spesial itu.
Ditemui usai melaksanakan tugasnya, Karen mengatakan pelayanan khusus itu diberikan dalam rangka peringatan “Hari Pelanggan Nasional” PT Pertamina (Persero). Bukan hanya Karen, sejumlah Direksi Pertamina pun ikut turun mengisikan pertamax ke mobil-mobil para pelanggan.
Karen pun menuturkan, bisnis hilir Pertamina, seperti retail fuel dan non fuel retail (SPBU), LPG, industrial fuel, lubricants, dan sebagainya, merupakan etalase bagi produk dan layanan yang ditawarkan Pertamina kepada konsumen. Karena bersinggungan langsung dengan konsumen, maka bisnis ini menjadi cerminan dan wajah perusahaan dimata masyarakat.
“Karena bisnis hilir ini langsung bersentuhan dengan masyarakat konsumen, SPBU contohnya, maka ini menjadi salah satu cara paling mudah dan valid bagi masyarakat untuk mengukur kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada konsumen,” ucapnya.
Untuk itu, lanjutnya, dalam rangka memperingati Hari PelangganNasional, Pertamina menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, agar masyarakat menjadi lebih cinta Pertamina.
Usai melayani pembeli pertamax, seperti tak mengenal lelah, Karen dan jajaran Direksi Pertamina kembali turun lapangan, memperkenalkan berbagai brand LPG Pertamina, seperti Bright Gas dan Ease Gas, serta membagi bingkisan berisi produk Pertamina, meliputi pelumas (Fastron untuk pengguna mobil dan Enduro untuk pengendara motor), voucher Pertamax Series, serta voucher Bright Café.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga membagi-bagikan 3.000 bibit pohon di 10 SPBU milik Pertamina. Disamping itu digelar juga program pembelian pelumas berhadiah di Bright Oli Mart, berupa “beli 3 liter gratis 1 liter” dan di Oli Mart “beli 3 liter gratis voucher Pertamax Series senilai Rp100.000”.
Galakkan Standar Pasti Pas
Terkait dengan standar pelayanan di SPBU, Karen Agustiawan menambahkan standar “Pasti Pas” telah menjadi icon perubahan yang sangat positif. Berbagai bentuk pengakuan pun sudah diberikan oleh lembaga independen kepada SPBU Pertamina. Di sisi lain, Pertamina berharap peran pihak swasta pengelola SPBU turut mensukseskan Program “Pasti Pas” tersebut.
“Target kami seluruh SPBU yang ada di Indonesia pada saatnya nanti, akan menjadi “SPBU Pasti Pas” dan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi percontohan bagi SPBU-SPBU non Pertamina, baik di dalam negeri maupun luar negeri.Pertamina senantiasa siap membantu dan siap memberikanpelayanan terbaik kepada pengelola SPBU swasta yang ingin segera beralih ke Pasti Pas,” ungkapnya.
Dengan sistem standarisasi Pasti Pas yang secara kontinyu dan berkesinambungan dipantau oleh lembaga independen, kata Karen lagi, Pertamina dapat memastikan bahwa standar “Pasti Pas” akan dapat terjaga keberlangsungannya ke depan sehingga kepercayaan konsumen semakin mudah diraih.
“Kami mengapresiasi seluruh pihak, terutama konsumen, yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan terhadap upaya transformasi Pertamina. Kami yakin, hanya dengan dukungan kuat seluruh elemen bangsa ini, maka kerja keras yang kami lakukan untuk membawa Pertamina sejajar dengan perusahaan minyak kelas dunia akan dapat kita wujudkan,” pungkasnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir menambahkan, demi memperbaiki layanan, Pertamina sangat terbuka akan kritik dan masukan dari masyarakat. Masyarakat dapat melayangkan kritik dan masukannya melalui Contact Pertamina 500000 atau email pcc@pertamina.com dan sms ke 0815-9-500000.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Program bensin pertamax enduro sangat mengecewaka.katanya utk pengumpulan 6stiker merah dapat ditukar dgn voucher pengisian bensin sbesar 100.000 tp stelah saya mengumpulkan hendak diklaim di jl ir juanda bdg hanya dijadikan bola padahal waktu dan jadwal penukaran sdh disesuaikan sesuai jdwal yg tertera dikartunya.apa program ini hanya utk membohongi konsumen saja?