JAKARTA – Kenaikan produksi emas dan rata-rata harga jual mendorong peningkatan pendapatan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar 287% menjadi US$61,2 juta di semester I 2024, dari sebelumnya US$15,8 juta di periode sama tahun 2023 di 1H 2024.

Laba Usaha BRMS pun menunjukan kenaikan sebesar 223% dari US$5 juta di semester I 2023 menjadi US$16,2 juta di periode enam bulan pertama 2024. Laba Bersih Perusahaan juga mengalami peningkatan sebesat 67% menjadi US$9,4 juta pada periode semester I 2024, dari sebelumnya pada periode sama tahun 2023 sebesar US$5,6 juta.

”Produksi emas dan rata-rata harga penjualan BRMS di semester I 2024 lebih baik dari kinerja Perusahaan di kuartal lalu maupun di periode yang sama di tahun 2023,” ujar Agus Projosasmito, CEO & Direktur Utama BRMS, dalam keterangan tertulis Senin(29/7).

BRMS memproduksikan 26.744 oz (832 kg) emas di semester I 2024, yang merefleksikan kenaikan sebesar 251% dari periode yang sama di tahun lalu. Rata-rata harga jual emas di sepanjang semester I 2024 adalah sebesar US$2.209 per oz, yang mana juga 15% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun lalu.

”Peningkatan produksi emas dan kenaikan
rata-rata harga jual emas tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS yang semakin membaik di periode semester I 2024 ini,” ujar Charles Gobel, Corporate Finance Director BRMS.

Herwin Hidayat, Investor Relations & Direktur BRMS, menjelaskan Perusahaan mencoba dapat menambah nilai bagi para pemegang saham.
“Kami secara aktif memberikan paparan terkait kinerja keuangan dan produksi kepada para pelaku pasar modal setiap kuartal. Kami juga membawa para analis perusahaan sekuritas dan para institutional & retail investors dalam acara kunjungan ke tambang emas dan pabrik emas kami di Palu secara berkala,” ujarnya. (RA)