CHICAGO– Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis (28/3) pagi WIB karena dolar AS menguat. Emas untuk pengiriman April 2019 yang paling aktif, turun US$4,6 atau 0,35%, menjadi ditutup pada US$1.310,40 per ounce.

Perak untuk pengiriman Mei 2019 turun US$13,1 sen atau 0,85% menjadi menetap pada US$15.298 per ounce. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Juli turun US$3,20 atau 0,37%, menjadi ditutup pada US$862,20 per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, terus menguat pada Rabu (27/3). Indeks naik 0,02% menjadi 96,80 pada pukul 17.17 GMT, tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas, menurut antaranews.com.

Jika dolar AS menguat maka emas yang dihargai dalam dolar AS biasanya tertekan karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Beberapa aksi ambil untung juga menekan logam mulia, yang telah meningkat secara signifikan sejak pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, menurut pengamat pasar. (RA)