JAKARTA– Di era pandemi COVID-19, Pertamina Foundation (PF) meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Salah satunya adalah dengan mendonasikan dana bantuan program kepada BenihBaik.Com untuk dibelikan bibit pohon durian bawor, pendampingan dan perawatannya hingga tumbuh dan berbuah.

Bibit berusia satu setengah tahun diberikan kepada 1.793 kepala keluarga di Desa Karanggude Kulon dan 1567 kepala keluarga Desa Sunyalangu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bantuan sosial ini dikemas dalam Program “Satu Keluarga Satu Pohon Durian.”

AM Unggul Putranto, Direktur Operasional Pertamina Foundation, mengatakan Program “Satu Keluarga Satu Pohon Durian” selaras dengan misi program PFBangkit dan Pertamina Foundation untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi sosial, pengembangan ekonomi kreatif, dan kewirausahaan. Program penanaman bibit durian bawor ini mempunyai potensi besar untuk menopang ekonomi masyarakat desa karena mereka akan memperoleh seluruh hasil penjualan duriannya.

“Program ini tentu sejalan dengan misi Pertamina Foundation untuk memberdayakan masyarakat sekaligus membantu meningkatkan perekonomian mereka yang terdampak pandemi COVID-19,” ujar Unggul, Rabu (10/2).

Andy F Noya, Founder dan CEO BenihBaik.com, mengucapkan terima kasih kepada PF karena telah antusias dan peduli terhadap program pemberdayaan masyarakat desa. Kehadiran PF program ini menjadi bukti bahwa BUMN hadir untuk negeri dan bekerja dengan hati. “Semoga ke depan kita bisa berkolaborasi lagi dan semakin banyak saudara-saudari kita yang bisa dibantu,” kata Andy.

Durian bawor menjadi pilihan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah durian jenis ini mudah dibudidayakan, punya daging yang tebal, dan masa panen yang cepat. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, pohonnya sudah mulai berbuah dan dapat menghasilkan sampai enam buah durian dengan berat rata-rata empat kilogram ketika berumur empat setengah tahun. Masa panennya juga mampu bertahan hingga 15 tahun.

Setiap kepala keluarga memperoleh satu bibit pohon durian untuk ditanam dan dirawat di halaman rumah mereka masing-masing. Mereka juga akan didampingi oleh kelompok penyuluh selama dua tahun ke depan. Maka dari itu, diharapkan program ini dapat dikelola dan dirawat dengan baik oleh aparatur dan masyarakat desa setempat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada CSR PT Pertamina (Persero), Pak Andy dari BenihBaik, aparatur, dan masyarakat desa yang sudah berkenan mendukung dan menerima pelaksanaan program ini,” kata Unggul. (DR)