JAKARTA – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSSPB) mengapresiasi kesigapan penanganan kebakaran di Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Arie Gumilar, Presiden FSPPB, mengatakan kontribusi pekerja PT Pertamina (Persero) patut diapresiasi dimana saat situasi sulit yang terjadi bisa menjaga distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap normal.
“Meskipun yang terbakar adalah tangki pertalite, tapi tidak ada kelangkaan pertalite dimanapun. Kebakaran dapat dipadamkan secara sistematis dan tidak meluas dan tidak menyebabkan kebakaran yang lebih luas,” ujar Arie, disela acara Musyawarah Nasional (Munas) FSPPB yang berlangsung di Jakarta 8-10 April 2021.
Menurut Arie, kerja keras dan cerdas yang ditunjukkan pekerja Pertamina di lapangan, membuat situasi emergency yang terjadi bisa cepat tertangani. Hal tersebut sangat penting guna mempercepat kilang Pertamina RU VI Balongan dapat beroperasi secara normal kembali.
Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Kepala Bidang Media FSPPB, menambahkan bahwa pihaknya mendukung proses hukum dan investigasi yang saat ini sedang dan masih berlangsung. “Kami berharap agar investigasi tersebut dapat dijalankan secara professional sebagaimana mestinya,” kata dia.(RA)
Komentar Terbaru