JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, menggelar acara “Santai Tanya Program Risk, Finance & Treasury, Controller” atau yang disingkat dengan “SANTAP RISOL”. Acara yang digelar di Ruang Udaya, Graha Elnusa ini merupakan inisiatif Elnusa melalui Direktorat keuangan dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran Perwira Elnusa Group terhadap alur proses bisnis yang lebih komprehensif, khususnya pada aspek Enterprise Risk Management, Finance & Treasury, dan Controller.
Inisiatif program ini menciptakan ruang diskusi yang interaktif dan informatif, dimana Perwira Elnusa dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan praktisi di bidang Enterprise Risk Management, Finance &Treasury, dan Controller. Melalui acara ini, Elnusa berharap dapat meningkatkan awareness serta pemahaman Perwira terhadap proses dan alur kerja di ketiga bidang tersebut, sehingga dapat lebih efektif dalam mengambil keputusan dan berkontribusi terhadap keberlanjutan bisnis Perusahaan.
Dalam sambutannya Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan, menyampaikan bahwa keberhasilan organisasi sangat terkait dengan efektivitas strategi dan keputusan keuangan. “Forum ini bertujuan untuk meningkatkan gambaran secara umum atas bisnis proses yang dijalankan di keuangan terutama untuk Perwira Elnusa di fungsi non keuangan. Melalui forum ini juga kita bisa saling memahami bisnis proses di setiap fungsi non keuangan seperti di fungsi operasi, marketing & busdev serta lainnya, sehingga bilamana ditemukan hambatan selama proses yang melibatkan keuangan, kita dapat segera mencari solusinya, seperti melakukan perbaikan dari bisnis proses existing di fungsi tersebut untuk menyesuaikan proses bisnis yang ada sesuai dengan regulasi di keuangan,“ ujar Stanley, Jumat (21/3/2024).
Stanley menekankan mengenai kebersamaan menganalisa dan mengidentifikasi kebutuhan, menilai risiko, dan merancang strategi-strategi keuangan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan membentuk rencana keuangan Elnusa yang lebih kuat dan tangguh.
“Saya yakin dengan memanfaatkan kekuatan kolektif Perwira Elnusa untuk memastikan inisiatif keuangan, kita dapat mendukung realisasi Visi Elnusa dengan segera,” ujar Stanley.
Acara dilanjutkan dengan serangkaian sesi yang mendalam mengenai berbagai topik, dimulai dari pemaparan mengenai Enterprise Risk Management meliputi Pengembangan Aplikasi ERMS, Risk Management Implementation, Business Continuity Management, Risk Register Fase Tender, dan Monitoring Mitigasi Risiko. Dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Financial Accounting yang menjelaskan Proses Bisnis Keuangan serta Perpajakan Perusahaan secara komprehensif. Selanjutnya pemaparan Financial Business Controller yang berfokus membahas mengenai pengelolaan anggaran serta penjelasan singkat terkait peran ICoFR guna meningkat kehandalan Laporan keuangan. Pemaparan terakhir adalah terkait Finance & Treasury yang secara garis besar membahas mengenai Cash & Liquidity Management, Funding Availability, dan Trade Management.
Elnusa berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia sebagai bagian dari salah satu fokus strategi bisnis Perusahaan. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran dan pertukaran pengetahuan bagi para Perwira, sekaligus memperkuat fundamental perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis masa depan.(RA)
Komentar Terbaru