DEPOK – Bayer, Perusahaan farmasi asal Jerman, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 2.054 kWp di fasilitas manufaktur di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, (14/11/2024). PLTS atap ini diklaim mampu memenuhi 43% kapasitas daya terpasang.
PLTS atap di fasilitas manufaktur Bayer seluas 1,66 hektar ini menggunakan 3.770 x 545 WpPV modul dan 17 x 100 KW inverter dilengkapi dengan Rapid Shutdown Protection. PLTS ini berpotensi menekan emisi karbon hingga 2.073 ton metrik per tahun.
“Instalasi PLTS atap ini menjadi yang terbesar di sektor farmasi multinasional Indonesia. Ini merupakan upaya Bayer menuju transisi 100 persen ke energi terbarukan pada 2030, dan berkomitmen mengurangi total emisi CO2 sebesar 42 persen pada 2029. Sejalan dengan target global Bayer untuk netral karbon,” ujar Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia, saat peresmian PLTS atap di fasilitas Bayer, Cimanggis, (14/11).
Fasilitas ini diresmikan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Denis Chaibi, didampingi para pemangku kepentingan kunci dari pemerintah Indonesia.
Florian menyebut PLTS atap yang setara dengan penanaman 95.000 pohon atau menghilangkan 450 mobil dari jalan raya setiap tahunnya ini merupakan bentuk komitmen Bayer dalam mendukung target iklim nasional Indonesia. “Ini mencerminkan tekad perusahaan untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung Indonesia mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen pada 2030,” ujarnya.
Florian mengatakan untuk mencapai transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia, dukungan Pemerintah melalui kebijakan yang progresif sangat diperlukan. “Kami percaya bahwa Indonesia dapat mencapai 100% energi terbarukan dengan kolaborasi strategis antara sektor publik dan swasta,” ujarnya.
Bayer berkomitmen untuk mengurangi total emisi CO2 sebesar 42 persen pada 2029, sebagai bagian dari komitmen global perusahaan menuju netralitas karbon pada 2030 dan emisi nol bersih di seluruh rantai nilai pada 2050. Langkah ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Tujuan ke-13 untuk memerangi perubahan iklim, dan mendukung misi Bayer, “Health for All, Hunger for None.”
Sebagai pusat manufaktur strategis yang mengekspor produk consumer health ke lebih dari 22 negara, pabrik Cimanggis menjadi bukti kepemimpinan Bayer dalam operasi industri hijau. Dengan peran aktif di lini depan transformasi energi terbarukan, Bayer berkomitmen membantu Indonesia mewujudkan masa depan rendah karbon yang lebih berkelanjutan.
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life Science terkait kesehatan dan nutrisi. Produk dan layanan Bayer dirancang untuk membantu manusia dan planet berkembang dengan mendukung upaya mengatasi tantangan utama yang dihadapi oleh populasi dunia yang semakin bertambah dan menua. Bayer berkomitmen untuk mendorong pengembangan berkelanjutan dan menghasilkan dampak positif dengan bisnisnya.
Merek Bayer telah lama dikenal di seluruh dunia sebagai simbol melambangkan kepercayaan, keandalan, dan kualitas. Pada tahun fiskal 2023, jumlah karyawan Bayer sekitar 101.000 orang dan penjualan sebesar 47,6 miliar euro. Biaya R&D sebelum item khusus mencapai 5,8 miliar euro.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi bukti bahwa energi terbarukan mampu mendukung operasi manufaktur besar sekaligus mengurangi jejak karbon,” ujar Priscilla Silvan Prarizta, Head of Bayer Product Supply Consumer Health Asia & ANZ.(RA)
Komentar Terbaru