JAKARTA – Grup teknologi Wärtsilä meluncurkan mesin generasi terbaru 46TS, yang dirancang untuk menyeimbangkan energi terbarukan, menyediakan daya baseload yang efisien, dan dapat berjalan dengan bahan bakar berkelanjutan.

Mesin large-bore Wärtsilä 46TS telah berkembang dari serangkaian mesin pembangkit listrik, termasuk platform mesin Wärtsilä 50. Mesin W50 adalah salah satu mesin pembangkit listrik yang telah memberikan 55 juta jam operasional di seluruh dunia sejak 2008.

Menggunakan mesin penyeimbang untuk mendukung energi terbarukan yang berselang-seling diklaim lebih layak menuju sistem tenaga net zero daripada hanya mengandalkan energi terbarukan. Daya penyeimbang dapat mengurangi biaya, emisi, dan penggunaan lahan, seperti disampaikan dalam laporan pemodelan sistem tenaga global terbaru Wärtsilä, Crossroads to Net Zero, yang merinci peran penting daya penyeimbang dalam mewujudkan transisi energi.

“Transisi energi tidak dapat dicapai hanya dengan energi terbarukan, kita membutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah. Mesin fleksibel 46TS menawarkan hal tersebut, memperluas penawaran teknologi kami yang ada untuk menyeimbangkan energi terbarukan dan beroperasi secara efektif dengan daya baseload,” kata Anders Lindberg, Presiden Wärtsilä Energy.

Anders menyebut mesin ini dibangun berdasarkan 85 tahun keahlian mesin Wärtsilä, menggabungkan semua yang.telah dipelajari untuk mengembangkan solusi terbaru. Mesin Wärtsilä 46TS dirancang dengan mempertimbangkan bahan bakar berkelanjutan, untuk memastikan bahwa ketika bahan bakar tersebut tersedia secara luas, mesin ini dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan sistem tenaga listrik dengan 100% energi terbarukan.

Mesin ini disebut memberikan berbagai manfaat bagi produsen listrik, termasuk efisiensi dan kinerja tingkat lanjut. Efisiensi mesin yang meningkat secara signifikan lebih dari 51% akan menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi, dengan kinerja yang sangat baik dalam kondisi lingkungan ekstrim dan di ketinggian tinggi.

46TS menghasilkan 23,4 MW/unit, yang berarti lebih sedikit mesin yang dibutuhkan untuk mencapai ukuran pembangkit besar. Selain itu respons cepat terhadap fluktuasi dengan waktu ramp-up yang lebih cepat (2 menit) dan tidak ada persyaratan waktu minimum naik atau turun. Instalasi pembangkit modular yang cepat dan mudah dengan modul berkualitas tinggi yang telah diuji di pabrik menciptakan penghematan signifikan dalam total biaya terpasang.

Mesin 46TS telah dipesan oleh Kazakhstan Caspian Offshore Industries (KCOI), guna mendukung pembangkit listrik sebesar 120 MW dan proyek tenaga hibrida pertama dari jenisnya di Kazakhstan, yang mengintegrasikan pembangkit listrik mesin dengan tenaga angin dan surya.

“Untuk mendukung W46TS yang akan tersedia mulai tahun 2025, Wärtsilä menyediakan layanan berkualitas tinggi yang disesuaikan untuk memaksimalkan keandalan dan profitabilitas. Layanan Lifecycle Wärtsilä memastikan kinerja dan daya saing pembangkit listrik,” ujar Febron Siregar, Direktur Penjualan Wärtsilä Energy.