JAKARTA- Budiman Parhusip, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, upstream subholding PT Pertamina (Persero), mengukuhkan tiga general manager (GM) baru di lingkungan perusahaan, Jumat (2/10). Ketiga GM yang dikukuhan secara daring tersebut adalah Ani Surakhman sebagai Asset 1 GM PT Pertamina EP (PEP), Deddy Syam jadi Asset 5 GM PT Pertamina EP, dan Agus Amperianto menjabat GM PT Pertamina Hulu Mahakam.
Sebelum ditabalkan sebagai Asset 1 GM PEP, Ani adalah GM PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (WMO) dan Deddy Menzel Ledjmat Nord (MLN) pernah menjabat General Manager PT Pertamina International EP. Sedangkan Agus adalah Asset 4 GM PEP.
Dalam sambutannya, Budiman secara umum meminta ketiga GM untuk fokus pada target perusahaan dengan zero loss time incident (LTI) serta memitigasi semua potensi hazard di area bekerja. Dirut PHE juga meminta ketiga GM tetap mengutamakan kegiatan dengan prinsip cost effective dengan HSSE sebagai prioritas utama dalam melaksanan pekerjaan serta menjaga integritas. Budiman juga meminta tiga GM untuk berupaya meningkatkan produksi dan cadangan.
Dihubungi usai pengukuhan, GM PHM Agus Amperianto menyiapkan tiga skenario dalam jangka pendek dan menengah (2021-2024). Pertama, financial commercial & portfolio. Menurut Agus, peninkatan aspek finansial dilakukan dengan cara cost efficiency peningkatan eksor LNG, dan sinergi dengan refinery unit untuk mengurangi impor LPG. “Kami juga berupaya untuk meningkatkan keekonomian blok,” katanya kepada Dunia Energi.
Kedua, menurut Agus, resources & reserve management. Strategi peningkatan cadangan dan sumber daya dilakukan dengan cara meningkatkan Reserve Replacement Ratio (RRR) dan memperpanjang Reserve to Production (R to P). “Selain itu, melakukan pembentukan subsurface portofolio dan rencana jangka panjang perusahaan,” katanya.
Ketiga, Operation Excellence. Menurut Agus, semua kegiatan operasional dan proyek perusahaan dilakukan denan prinsip On Target on Budget On Schedule On Return (OTOBOSOR).
Rekam jejak Agus di sektor hulu migas dinilai moncer. Sebelum menjabat Asset 4 GM PEP, Agus tiga kali menjadi field manager, yaitu di Rantau, Cepu, dan Ramba. Pada 2010-2014, Agus sempat menjdi Public Relations Manager PEP. Saat menjabat Asset 4 GM, pada Mei 2018, Agus dan tim PEP berhasil mengakuisisi Lapangan Sukowati dari JOB PHE-PetroChina ke PEP yang kemudian dikelola oleh Sukowati Field Asset 4 PEP. Agus juga berhasil membawa Rantau Field untuk kali pertama mendapatkan PROPER Emas pada 2015. (DR)
Selamat buat kawanku Deddy Syam dan selamat bertugas kepada ketiga GM sukses terus.Aamiin YRA
Alhamdulillah, sebagai salah seorang yang pernah ikut mengawali produksi di Hulu Mahakam, saya senang sekali membaca berita tentang kinerja positif dan komitmen GM PHM yang baru. Selamat untuk pak Agus dan semoga PHM mampu mempertahankan kinerjanya di semua aspek terutama di HSSE dan capaian produksi.
Kalau yg bertanggung jawab untuk pembayaran “tunjangan posisi” para mantan karyawan di PHM khususnya yg saat ini sudah diperbantukan di PHI dan HSSE dan PEP, siapa ya ? Mohon pencerahannya karena sudah hampir 2 tahun lebih tunjangan posisi tak dibayar. Salam hormat saya