JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat pendapatan sepanjang periode kuartal IV 2024 mencapai US$54 juta, mendorong peningkatan kinerja tahun 2024 menjadi US$162 juta atau naik 248,1% dari tahun sebelumnya.

Laurencia Hiemas , Tim Riset KBVS , menyebut capaian tersebut melebihi perkiraan. Ia menjelaskan kinerja kuartal IV 2024 yang solid didukung oleh harga emas yang lebih tinggi dan peningkatan produksi, didorong oleh peningkatan mutu emas (1,8 g/t; 3Q24: 1,67 g/t; 1Q24: 1,01 g/t)

“Kinerja 4Q24 yang lebih kuat diimbangi oleh pembengkakan biaya, dengan gaji melonjak menjadi US$6 juta (10,25% dari pendapatan), dan biaya bunga melonjak menjadi -US$5,8 juta (3Q24: -US$1,8 juta, 4Q23: -US$0,02 juta). Namun, perusahaan menghasilkan pertumbuhan EPS yang mengesankan sebesar +30,8% qoq dan +155% yoy,” ujar Laurencia, Selasa(8/4/2025).

Ia menambahkan, laba bersih BRMS pada kuartal IV 2024 mencapai US$9 juta, sehingga menjadi US$24 juta. “Angka ini di atas perkiraan kami (106,1%) dan kontra. (102,8%),” ujarnya.

Pemerintah berencana untuk menaikkan royalti dari 5–10% menjadi 15%, yang berpotensi menekan margin ke depannya. Pada tahun 2024, BRMS membukukan rasio royalti terhadap pendapatan sebesar 9,9%, dan kenaikan tersebut dapat memangkas laba bersih sebesar 20–40%.

“Kami mempertahankan TP pada Rp560 (EV/cadangan: USD21,8/ton, laba FY29F: US$557 juta) sambil menunggu 4Q24 panggilan. Sisi positifnya terletak pada komersialisasi yang belum dimanfaatkan dan penjualan produk sampingan. Risiko utama meliputi harga emas yang lebih rendah, penundaan operasional, masalah inventaris, dan royalti pemerintah yang lebih tinggi,” jelas Laurencia Hiemas , Tim Riset KBVS .