HADIR pertama kali saat menyediakan turbin uap ke pembangkit listrik di Tanjung Priok pada 1971, kini Mitsubishi Power memasok sekitar 26% dari daya terpasang di Indonesia dan 40% dari daya terpasang pada jaringan listrik Jawa-Bali.
Seiring era energi bersih, Mitsubishi Power pun mengembangkan teknologi dan solusi pembangkit listrik yang inovatif untuk dekarbonisasi energi dan memberikan tenaga listrik yang dapat diandalkan di Indonesia hingga seluruh dunia.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang strategi Mitsubishi Power di Indonesia ke depan, khususnya mengantisipasi tren penggunaan Energi Baru Terbarukan, wartawan Dunia-Energi Yurika Indah P mewawancarai Kazuki Ishikura, President Director PT Mitsubishi Power Indonesia secara tertulis . Berikut kutipannya :
Strategi apa saja yang dilakukan Mitsubishi Power Indonesia saat ini, khususnya dalam menghadapi transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan?
Mitsubishi Power Indonesia bertujuan untuk menyediakan teknologi mutakhir dengan harga yang kompetitif untuk para pelanggan. Kami berusaha untuk menjadi mitra tepercaya dalam memberikan solusi yang disesuaikan untuk kebutuhan energi unik bagi pelanggan kami, sekaligus membuka jalan bagi transisi ke masa depan energi yang rendah karbon dan berkelanjutan.
Sepanjang 2021 apa saja target Mitsubishi Power Indonesia? Kontribusi terbesar dari segmen bisnis apa?
Pada 2020, kami melihat penurunan permintaan akan tenaga listrik karena adanya pembatasan selama pandemi Covid-19. Saat ini, Indonesia memiliki cadangan energi yang tinggi, dengan pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Meskipun demikian, pada 2020, kami terus melaksanakan proyek-proyek di PLTU Gas Turbine Combined Cycle (GTCC) Muara Karang, PLTU Batubara Jawa Tengah, PLTU Batubara Cirebon dan PLTU Batubara Jawa-4. Selain itu, kami bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT PLN (Persero) untuk mendorong pemanfaatan bahan bakar energi yang lebih bersih seperti hidrogen, amonia dan biomassa. Kami juga terus membantu Pulau Jawa dengan memberikan solusi tenaga uap agar dapat membantu mengurangi pemadaman tenaga listrik dan mempercepat peralihan dari batu bara ke sumber listrik yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi di Pulau Jawa.
Untuk 2021, Mitsubishi Power Indonesia memiliki rencana untuk berfokus pada perluasan bisnis turbin gas, turbin uap, penyimpanan cadangan energi, dan layanan purna jual (after-sales service), serta untuk terus mengeksplorasi penggunaan bahan bakar yang lebih bersih seperti amonia dan biomassa untuk keperluan pembangkit listrik.
Apa upaya yang dilakukan Mitsubishi suntuk mengejar target tersebut? Bagaimana realisasinya hingga saat ini?
Pada awal tahun ini, kami mulai memperkenalkan penggunaan turbin gas amonia, mempromosikan gagasan mengenai pembakaran biomassa dengan persentase yang lebih tinggi dalam bauran energi yang telah ada, dan berupaya untuk memperkenalkan pasar Indonesia dengan solusi kami untuk penyimpanan energi. Kami juga memperluas bisnis penyediaan layanan yang mencakup pemeliharaan untuk boiler, turbin gas dan uap baik untuk pelanggan industri maupun pelanggan utilitas di Indonesia. Layanan penyediaan lokakarya kami di Surabaya meliputi jasa inspeksi dan diagnosis, perbaikan, dan modifikasi untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap.Itulah bidang-bidang yang sedang kami dalami dengan harapan agar kami dapat mendukung mitra dan pelanggan kami dalam menyediakan tenaga listrik yang andal di Indonesia, sekaligus mengeksplorasi solusi energi yang lebih berkelanjutan.
Berapa investasi yang dialokasikan tahun ini? Alokasi investasi untuk apa saja?
Mitsubishi Power adalah perusahaan teknik dan produsen peralatan orisinil untuk produk dan solusi energi. Oleh karena itu, kami tidak secara langsung berinvestasi sebagai Independent Power Producer atau pengembang ketenagalistrikan independen di dalam sektor ketenagalistrikan Indonesia. Fokus kami adalah untuk mendukung Indonesia dengan memberikan solusi pembangkit listrik yang inovatif.
Apakah Mitsubishi Power ada rencana mengembangkan teknologi ramah lingkungan?
Seiring dengan rencana Indonesia dalam mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi hijau rendah karbon ke dalam strategi pembangunan nasionalnya, Mitsubishi Power berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mencapai keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan iklim. Pada Januari 2020, Mitsubishi Power dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menandatangani MoU untuk mengeksplorasi teknologi bahan bakar baru menggunakan amonia dan hidrogen dengan tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan untuk meningkatkan penggunaan artificial intelligence (AI) serta analisis big data untuk meningkatkan kinerja pembangkit listrik di Indonesia. Selain itu, kami juga telah menandatangani MoU dengan PT PLN (Persero) (PLN) dan dua anak perusahaannya (PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa-Bali), dan ITB pada Oktober 2020 untuk bersama-sama merumuskan proposal kebijakan untuk mempromosikan penerapan pembakaran biomassa pada unit-unit pembangkit listrik Indonesia.
Tujuan jangka pendek kami untuk proyek-proyek ini adalah untuk mempelajari rantai pasokan dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemangku kepentingan Indonesia di sektor energi Indonesia, khususnya mengenai hidrogen, amonia, dan biomassa sebagai sumber pembakaran. Dalam jangka panjang, kami berencana untuk melakukan penelitian dan pengembangan (litbang) sebagai bagian dari upaya untuk membangun kapasitas energi bersih di Indonesia.
Kami menyadari bahwa Indonesia memiliki berbagai sumber daya, tantangan, dan kesempatan yang unik dalam perjalanannya menuju masa depan energi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami lanskap dan kebutuhan energi yang dimiliki. Kami berharap kemitraan yang berjangka-panjang dengan PLN, ITB, dan pemangku kepentingan lainnya di Indonesia, dapat membangun solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Bagaimana Mitsubishi Power melihat potensi bisnis renewable energy di Indonesia?
Asia Tenggara memiliki karakteristik geografis, perekonomian, kebudayaan, dan lanskap energi yang beragam, hal ini menyebabkan perjalanan menuju dekarbonisasi menjadi lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan khusus di tingkat pasar atau komunitas. Di Indonesia, Mitsubishi Power berkomitmen untuk mendukung agenda transisi energi milik negara, termasuk target pemerintah untuk mencapai 23% energi terbarukan dalam bauran energi pada 2025 melalui bantuan kami sebagai pemimpin industri yang terdepan dalam menyediakan solusi. Solusi yang kami tawarkan termasuk serangkaian teknologi inovatif yang memungkinkan kesempatan yang lebih besar untuk membaurkan sumber energi bersih seperti hidrogen, panas bumi dan biomassa, serta sistem penyimpanan daya baterai jangka pendek dan penyimpanan energi jangka panjang menggunakan hidrogen yang dapat mengatasi variabel energi terbarukan yang sumber energinya bersifat intermiten.
Kehadiran setia kami di negara ini merupakan bukti keandalan produk dan dedikasi kami untuk menyediakan layanan pemeliharaan jangka panjang dan layanan purna jual yang penting untuk mempertahankan sumber daya listrik yang efisien dan stabil.
Berapa presentase TKDN yang digunakan oleh Mitsubishi Power dalam mengembangkan semua teknologi yang diterapkan di Indonesia?
Pada 2019, kami telah menandatangani MoU dengan PLN untuk mempelajari kelayakan pembuatan suku cadang dan memberikan layanan untuk pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber daya dari pabrik PLN dalam rangka untuk meningkatkan TKDN. Kami tengah mendukung berbagai proyek yang sedang berjalan di Indonesia dengan melakukan pengadaan suku cadang untuk produk seperti boiler, dari produsen lokal yang telah menjalin hubungan erat dengan kami. Kami juga terlibat dalam kegiatan transfer teknologi dengan menugaskan penasihat teknis untuk membantu para produsen dalam mengembangkan kapasitas teknik dan teknologi manufaktur mereka. Kami berharap, kegiatan ini akan mempercepat pengembangan teknik manufaktur di Indonesia dan kami berharap terciptanya kolaborasi yang berkelanjutan.
Bagaimana strategi operasional Mitsubishi Power Indonesia selama masa pandemi Covid-19? Apa saja tantangan yang dihadapi? Bagaimana mengatasinya?
Meskipun kehadiran Covid-19 telah mempengaruhi Indonesia sejak Maret 2020, kami masih sesuai jadwal untuk memenuhi empat proyek yang saat ini sedang dikembangkan. Diantaranya termasuk PLTU boiler Cirebon, PLTU batubara Jawa Tengah, dan PLTU boiler Jawa-4. Sebagai bagian dari layanan purna jual dan layanan pemeliharaan yang kami sediakan, kami mengerahkan teknisi untuk menjaga dan mendukung pengoperasian unit turbin gas PLN yang telah kami suplai dalam Pembangkit Listrik di Tanjung Priok, Muara Karang, Grati dan Gresik. Kami juga telah mengimplementasikan layanan pemantauan jarak jauh di pembangkit listrik GTCC Muara Karang, yang memungkinkan kami untuk memantau kegiatan operasional dan mendeteksi anomali dini untuk memastikan keandalannya secara jarak jauh. Menyelesaikan proyek secara tepat waktu dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat masih menjadi tantangan bagi kami. Namun, kami dapat beradaptasi secara cepat dengan meminimalisir pertemuan fisik dan menjaga jarak di lingkungan pembangkit listrik dan kantor dengan tetap mempertahankan komitmen kami kepada pelanggan dan mitra.
Apakah Iklim investasi di Indonesia cukup menarik? Apakah regulasi atau kebijakan pemerintah Indonesia sudah mendukung?
Peraturan dan kebijakan pemerintah Indonesia mendukung mobilisasi investasi di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi. Misalnya, RUU Energi Baru dan Terbarukan, yang berpotensi mempercepat transisi energi di Indonesia dengan mempromosikan integrasi energi terbarukan ke dalam bauran energi nasional.
Apa harapan Mitsubishi Power terkait iklim investasi maupun regulasi kebijakan di Indonesia?
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk masa depan energi yang lebih bersih, terutama dari sumber energi terbarukan yang melimpah seperti panas bumi dan biomassa. Hal ini, ditambah dengan fokus negara yang lebih besar pada teknologi energi yang lebih bersih, akan membantu percepatan transisi energi Indonesia. Mitsubishi Power akan terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam mendukung Indonesia untuk terus maju dalam pembangunan ekonomi sambil mencapai tujuan dekarbonisasi.(RA)
Komentar Terbaru