JAKARTA – Pemerintah beri isyarat bakal terapkan pembatasan BBM penugasan jenis Pertalite pada Oktober nanti. Sebagai langkah awal maka sosialisasi bakal diintensifkan mulai September nanti.

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan langkah ini diambil agar subsidi bisa terkontrol dan dipastikan dinikmati masyarakat yang berhak. “Ya, memang ada rencana begitu (pembatasan mulai 1 oktober). Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” kata Bahlil di komplek DPR, Selasa (27/8).

Menurut dia kajian untuk pembatasan Pertalite masih dilakukan berbarengan dengan sosialisasi kepada masyarakat. “Lagi dikaji, mungkin sosialisasi dulu ya,” ungkapnya.

Untuk bisa menerapkan kebijakan ini pemerintah hanya menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) lantaran belum ada tanda-tanda revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 yang saat ini berlaku selesai direvisi.

Bahlil memastikan dengan berlakunya aturan ini nanti maka mobil-mobil mewah tidak akan lagi diperbolehkan membeli Pertalite. “Kalau yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat, mohon maaf ya, yang golongan ekonominya menengah ke bawah. Kalau kita kayak kita masih menerima BBM bersubsidi, apa kata dunia bos?” tegas Bahlil. (RI)