BENGKALIS – PT PDC, perusahaan jasa migas, cucu usaha PT Pertamina (Persero) yang mengerjakan proyek pipa hilir Blok Rokan memastikan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal yang harus diprioritaskan dalam pengerjaan proyek. Jusup Budiarto, Direktur Operasi PDC, mengatakan target pekerjaan yang tercapai akan menjadi sia-sia jika terdapat kecelakaan kerja. Untuk itu keselamatan kerja sudah menjadi komitmen manajemen agar dalam setiap proyek yang dilaksanakan dapat meminimalisir insiden.
“Semua personel jangan lengah sedikitpun terhadap aspek keselamatan kerja. Patuh terhadap aturan yang ada, SOP dan ketentuan lainnya yang berlaku, juga aktif melakukan intervensi jika ditemukan adanya unsafe condition ataupun unsafe action, serta peduli terhadap sesama rekan kerja, terlebih jika ada potensi bahaya yang mengancam,” kata Jusup, Selasa (22/12).
Ketiga prinsip yang diminta untuk diimplementasikan tersebut dikenal sebagai HSE Golden Rules yang wajib melekat pada segenap perwira PDC dalam melaksanakan pekerjaan di manapun berada sehingga menjadi budaya kerja sehari-hari.
Kegiatan MWT rutin dilakukan sebagai salah satu upaya monitoring progress project dan memberi dorongan semangat bagi para pekerja (frontliner) dalam menyelesaikan tugasnya.
Jusup mengatakan meski proyek berjalan di tengah merebaknya pandemic Covid-19, PDC dituntut untuk tetap profesional dalam menangani proyek strategis nasional ini. Di sisi lain, pekerjaan penggantian pipa minyak yang cukup panjang ini memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang tinggi, sehingga aspek keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama.
Karena itu sinergi dua kekuatan PDC bersama anak perusahaan PGN, PGSOL (PGN Solution) diyakini akan dapat mengerjakan dan menyelesaikannya tepat waktu. “Koordinasi dua perusahaan afiliasi Pertamina ini telah berkomitmen bersama menyelesaikannya target penyelesaian project dengan baik, lancar, sesuai tata waktu, dan safety,” ungkap Jusup.
Pekerjaan penggantian pipa project Rokan yang terbentang melintas di empat kabupaten yang diharapkan dapat nantinya digunakan untuk menyalurkan minyak di blok Rokan. Pembangunan pipa ini merupakan proyek strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional. “Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian Nasional,” kata Jusup.(RI)
Komentar Terbaru