JAKARTA – PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), emiten batu bara, membukukan pendapatan US$94,16 juta pada kuartal I 2016, naik 20,75% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$77,98 juta. Penjualan terbesar Golden Energy ditujukan ke perusahaan terafilisasi di Grup Sinarmas, yakni PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk (INKP), produsen kertas.
Dari total penjualan batu bara, penjualan ke dalam negeri menyumbang kontribusi 52,8% terhadap total penjualan perseroan. Sementara sisanya, adalah penjualan ke luar negeri.
Namun peningkatan pendapatan juga diikuti dengan peningkatan beban pokok yang jauh lebih besar, yakni dari US$46,94 juta menjadi US$70,52 juta. Akibatnya, laba kotor turun dari US$31,03 juta menjadi US$23,64 juta.
Laporan keuangan perseroan yang dirilis akhir pekan lalu juga menyebutkan Golden Energy mencetak kenaikan beban bunga yang signifikan, dari US$ 43.137 menjadi US$ 1,35 juta. Akibatnya, perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 41,7% dari US$2,62 juta menjadi US$1,52 juta pada kuartal I 2016.
Batu bara Golden Energy berasal dari produksi anak-anak usaha perseroan, yakni PT Borneo Indobara, PT Kuansing Inti Makmur, dan PT Trisula Kencana Sakti. Konsesi tambang perseroan berada di Kalimantan Selatan, Jambi dan Kalimantan Tengah seluas 38.165 hektar.(AT)
Komentar Terbaru