JAKARTA – Universitas Pertamina siap bersaing dengan perguruan tinggi lain di tanah air. Tidak sekadar mengandalkan nama besar PT Pertamina (Persero), namun karena kualitas pendidikan yang menjanjikan lulusan bernilai plus.
“Kita ingin sarjana yang memiliki fundamental kuat yang dihasilkan dari sistem pendidikan yang didukung fasilitas mumpuni di berbagai field Pertamina,” kata Akhmaloka, Rektor Universitas Pertamina di Jakarta, Jumat (18/3).
Menurut Akhmaloka, dengan didukung berbagai fasilitas Pertamina, staf pengajar bisa melakukan riset dan praktek lapangan secara langsung. Keunggulan inilah yang ditawarkan kepada calon mahasiswa Universitas Pertamina.
Selain itu, melalui dukungan dana corporate social responsibility (CSR) Pertamina dan anak usahanya, Universitas Pertamina juga menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau. “Jika dalam hitungan bisnis biaya pendidikan bisa mencapai Rp 50 juta per semester, tapi karena ada subsidi jadi per semester hanya Rp 10 juta per semester,” ungkap Akhmaloka.
Universitas Pertamina juga menawarkan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu dan siswa berprestasi.
Universitas Pertamina menempati lahan seluas 6,5 hektare di kawasan Simpruk Jakarta, Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2006/2017 pada Juli mendatang. Ada 15 program studi dan enam fakultas yang disediakan pihak universitas bagi mahasiswa baru program sarjana antara lain program studi terkait keteknikan dan program sosial seperti ekonomi, manajemen, komunikasi, dan hubungan internasional.
Wianda Pusponegoro, Vice President Corporate Communication Pertamina, sebelumnya mengatakan Universitas Pertamina merupakan perwujudan komitmen Pertamina sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata pada masyarakat, bangsa, negara, dan peradaban melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi. Universitas Pertamina yang dalam pengelolaannya berada di bawah Pertamina Foundation diharapkan dapat menjadi special purpose vehicle dalam proses membentuk sumber daya insani yang mumpuni untuk membangun bangsa dan negara.(RI)
Komentar Terbaru