JAKARTA – Achmad Muchtasyar secara resmi dilantik menjadi Direktur Jendral Migas oleh Bahlil Lahadalia , Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Achmad menduduki kursi dirjen migas setelah pada 1 Mei 2024 Tutuka Ariadji memasuki masa pensiun. Sejak Mei posisi Dirjen Migas diisi sementara oleh Dadan Kusdiana, Sekretaris Jendral Kementerian ESDM.

Bahlil menyatakan ada tugas berat menanti Dirjen Migas karena harus mampu meningkatkan lifting minyak yang terus turun sementara konsumsinya naik.

“Saya perintahkan mulai koordinaasi dengan kepala SKK Migas. Tugas kita menaikkan lifting. Akhir tahun lalu kurang dari 600 ribu barel per hari menyangkut illegal drilling nanti dibantu inspektor,” kata Bahlil dalam arahan disela pelantikan, Kamis (16/1).

Selain itu, Bahlil juga meminta Achmad untuk mempersiapkan sekitar 60 blok migas yang harus sudah ditender pada tahun 2028.

“Saya minta 2027 sudah ditenderkan. Jangan ditahan. Segera evaluasi wilayah sudah selesai POD tapi tidak jalan,” ungkap Bahlil.

Bahlil juga meminta Achmad untuk lebih tegas terhadap pelaku usaha yang tidak menggarap blok migas sesuai dengan target. Dia menyatakan ada saja blok migas yanh sudah diberikan persetujuan rencana pengembangan (Plan of Development) tapi tidak kunjung digarap. “Kalau memang dicabut (izinnya) ya kita lakukan. kita pro dunia usaha tapi jangan dunia usaha atur negara. Tidak pandang bulu mau BUMN atau swasta,” tegas Bahlil. (RI)