CILEGON – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dipastikan tetap menjadi Tulang Punggung, atau pemasok utama kelistrikan untuk sistem Jawa Madura Bali (Jamali) pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, mengungkapkan (PlN IP) siap menjaga keandalan semua unit pembangkit tak terkecuali backbone kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali) yaitu PLTU Suralaya.

“PLTU Suralaya menyumbang 10 persen dari energi listrik kebutuhan Jawa, Madura dan Bali dengan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 3.221,6 MW. Untuk mendukung kelancaran operasional tersebut, kami mengerahkan 484 personel siaga yang dilengkapi peralatan lengkap dan alat pelindung diri,” kata Edwin dalam keterangannya, Senin (23/12).

Sementara itu, Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) apresiasi kesiapan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Kami berkunjung ke Suralaya, Cilegon untuk memastikan pembangkit listrik yang ada di Suralaya. Seperti diketahui bersama, di sini kapasitasnya 3.400 Megawatt (MW) dan semua berjalan dengan baik,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menegaskan bahwa Kementerian ESDM memastikan kesiapan pembangkit dan energi primer dalam kondisi cukup demi mengamankan suplai listrik selama Nataru.

“Saya sudah cek, kalau cuaca buruk itu kan ada 2 variabelnya, pertama transportasi bahan bakar dan ini kan kita punya Hari Operasi (HOP) hingga 23 hari, jadi InsyaAllah itu clear. Yang kedua adalah cuaca itu sendiri jangan sampai menggangu jaringan, yang menjadi potensi bencana itu sudah dimitigasi. Jadi apa yang dikhawatirkan insyaAllah tim dari PLN dan Kementerian ESDM sudah memitigasi dengan baik,” tambahnya.

Direktur Utama Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk mendukung Pemerintah menjaga pasokan listrik andal dan aman selama Nataru. Hal ini diwujudkan dengan memastikan sistem kelistrikan PLN dari hulu hingga hilir dalam kondisi normal dengan cadangan daya cukup.

“Kami pastikan pasokan daya sistem kelistrikan PLN dalam kondisi normal dan andal, kami juga menyiagakan puluhan ribu personel dengan peralatan lengkap agar masyarakat dapat merayakan ibadah Natal dan libur Nataru dengan nyaman,” ujar Darmawan.