JAKARTA – Pemerintah Indonesia telah menyepakati perluasan kerjasama dengan Uni Emirat Arab dimana ada tiga poin utama kerjasama yang jadi fokus kedua negara. Kerjasama pertama adalah percepatan pengembangan Blok Andaman menuju produksi LNG. Kedua, kerja sama penyediaan gas ke PLN serta penyediaan energi terbarukan (up to 10 GW) untuk kawasan industri di Indonesia. Ketiga, kerja sama pengembangan industri aluminium di Indonesia bekerja sama antara Inalum dan Emirates Global Aluminum (EGA).
“Tadi saya meminta Menteri Suhail agar membuat tim kerja untuk membuat timeline concrete deliverables dalam dua bulan ke depan,” ujar Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangannya, Senin (25/11).
Menurut Bahlil, kerjasama ini penting bagi kedua belah pihak dalam memperdalam keterlibatan dan persahabatan kedua negara. Hal ini terlihat dari komitmen dari kedua negara untuk saling meninjau kebermanfaatan dan pengalaman satu sama lain dalam rangka mendukung pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral secara global. “Kami percaya, dengan sinergi yang apik, Indonesia dan PEA dapat menjadi pionir dalam mentransformasi energi global,” kata Bahlil. (RI)
Komentar Terbaru