JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) mencatatkan kinerja keuangan dan produksi yang semakin membaik pada sembilan bulan pertama 2024 bila dibandingkan dengan perlode yang sama tahun lalu. Penjualan, EBITDA, dan laba bersih pada 9 bulan pertama di 2024 mengalami peningkatan dari kinerja pada periode yang sama di tahun lalu.

Penjualan tercatat sebesar US$ 319 juta, naik 8% dibanding periode tahun sebelumnya yang sebesar US$ 296 juta. Laba bersih naik 12% menjadi US$ 51 juta, dari sebelumnya US$ 45 juta. EBITDA hingga akhir September 2024 sebesar US$ 180 juta, naik 3% dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 174 juta.

Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO EMP, menyebut dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan yang semakin membaik. “Pertama, produksi minyak meningkat sebesar 22% dari periode yang sama tahun lalu. Kedua, rata-rata harga jual minyak dan gas Perusahaan mengalami sedikit kenaikan dari periode yang sama tahun lalu. Adapun untuk produksi gas EMP tetap konsisten di level sekitar 230 – 240 juta kaki kubik gas per harinya,” ujarnya, saat public expose, Jumat(22/11/2024).

Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, menambahkan bahwa keberhasilan dalam mengakuisisi aset minyak KKS Siak (Siak) dan KKS Kampar (Kampar) memiliki andil besar terhadap kenaikan produksi minyak Perusahaan. “Transaksi pembelian 90% kepemilikan atas masingmasing aset Siak dan Kampar tersebut telah kami selesaikan di akhir Maret 2024 lalu. Saat ini, kedua aset minyak yang berlokasi di Riau, Sumatera tersebut memproduksikan sekitar 2.500 barel minyak per hari dan memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (cadangan 2P) sebesar 5,1 juta barel minyak,” ujarnya.

Syailendra berharap akuisisi atas aset gas KKS Sengkang (Sengkang) di Sulawesi Selatan yang baru saja diselesaikan dapat meningkatkan kinerja produksi Perusahaan pada kuartal IV 2024.

“Setelah penyelesaian akuisisi atas 51% kepemilikan aset gas Sengkang di minggu lalu, kini Sengkang dimiliki 100% oleh EMP melalui beberapa anak usahanya. Saat ini, Sengkang memproduksikan sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari dan memiliki 380 miliar kaki kubik cadangan gas terbukti dan terukur,” ujarnya.(RA)