JAKARTA – Masalah di operasional pabrik smelter kembali terjadi. Kali ini bahkan terjadi di pabrik smelter milik perusahaan sekelas PT Freeport Indonesia yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 September lalu. Kabar terbakarnya smelter Freeport diterima awak media pada Senin (15/10) malam.

Manajemen Freeport Indonesia sendiri telah mengakui adanya insiden kebakaran dan memastikan kebakaran langsung diatasi tidak lama setelah api berkobar dan tidak menimbulkan adanya korban jiwa.

Katri Krisnati, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, mengungkapkan kebakaran yang terjadi Senin (14/10) sekitar pukul 17.45 WIB di unit asam sulfat smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik kini telah berhasil dikendalikan dengan baik.

“Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Keselamatan seluruh karyawan adalah prioritas utama kami,” kata Katri dalam keterangannya.

Tim tanggap darurat PTFI kata Katri telah bergerak cepat untuk menangani insiden. Dalam waktu relatif singkat, dukungan dari lembaga/perusahaan dan pemerintah daerah di Gresik telah tiba untuk membantu dan tetap berada di lokasi untuk bersama memantau situasi.

“PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki,” ungkap Katri.