JAKARTA – Pemberlakuan penggunaan QR Code untuk membeli BBM penugasan jenis Pertalite dikabarkan bakal mulai diterapkan di bulan agustus ini. Meski begitu pemerintah maupun Pertamina masih belum mau beberkan detail rencana tersebut.

Berdasarkan pantauan Dunia Energi, beberapa SPBU Pertamina telah melakukan sosialisasi penggunaan QR Code untuk membeli Pertalite melalui pemasangan poster di sekitar area SPBU. Petugas SPBU Pertamina di wilayah Bekasi juga sudah diinfokan tentang penerapannya yang dimulai pada bulan Agustus ini.

“Infonya sih pertengahan Agustus, mulai pake QR Code beli Pertalite bukan cuma di sini aja,” kata salah seorang petugas SPBU di wilayah Bekasi Barat kepada Dunia Energi, Rabu malam (31/7).

Sebelumnya, Fadjar Djoko Santoso, VP Corporation Communication Pertamina menjelaskan pelaksanaan penggunaan QR Code untuk pembelian Pertalite berada di tangan Pemerintah. Saat ini Pertamina memang sudah melalukan uji coba di dua wilayah yakni di Aceh dan Kendari. Pertamina kata Fadjar sudah memiliki pengalaman cukup mumpuni untuk melaksanakan pendataan konsumen Pertalite melalui QR Code jika berkaca dari metode yang sama dalam pembelian BBM Solar.

“Untuk pertalite kan kita mengikuti kesuksesan Solar. Solar kan sudah full 100% pakai QR dan itu juga terbukti efektif untuk menjaga kuota BBM subsidi. Nah ini sekarang kita sedang melakukan sosialisasi pendataan juga untuk pertalite dengan menggunakan QR Code. Jadi kita harapkan yaitu kan kita harus menjaga kuota BBM subsidi. Jadi supaya masyarakat juga harusnya sudah mulai terbiasa,” ungkap Fadjar ditemui disela kick off Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024.

Pertamina kata dia juga bakal menerapkan mekanisme baru Pembelian Pertalite secara bertahap. “Prinsipnya ya kita kan bertahap ya, jadi tidak bisa 100% langsung kita terapkan. Jadi kita mulai dari kota-kota itu dulu tadi,” ungkap Fadjar. (RI)