JAKARTA – Hilirisasi mineral kembali memakan korban. Bahkan kali ini ledakan kembali terjadi PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Berdasarkan informasi dari Serikat Buruh Industri, Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali, terjadi ledakan pada 13, Juni 2024 pukul 22.00 wita setidaknya terdapat dua orang buruh menjadi korban masing-masing atas nama JEKMARYONO (80502130), YUDARLAN (80511333). Kedua korban masih dalam penanganan kesehatan di rumah sakit Bungku kabupaten Morowali, provinsi Sulawesi Tengah.
Henry, Ketua SBIP IMIP Morowali menyatakan ledakan yang terus berulang menunjukan tidak ada perbaikan yang berarti dilakukan oleh PT. ITSS untuk melakukan pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap buruh sehingga kecelakaan yang sama terulang kembali dibagian dan tempat yang sama.
“Oleh karenanya sangat penting untuk dilakukan audit menyeluruh melalui tim independen yang melibatkan serikat buruh, sebagaiman yang kami sampaikan saat tragedi ITSS desember 2023 yang lalu,” kata Henry, Jumat (14/6).
Perusahaan kata Henry harus bertanggungjawab atas kejadian ini dan memastikan penanganan yang baik terhadap korban termasuk pemenuhan seluruh hak mereka.
“Kami juga menyampikan bahwa korban tragedi ITTS 2023 lalu masih belum tuntas ditangani oleh perusahaan dan kami sedang mendampingi para korban untuk memastikan dipenuhinya hak mereka yang sampai saat ini masih belum terpenuhi oleh pihak perusahaan,” kata Henry. (RI)
Komentar Terbaru