JAKARTA – Di penghujung tahun 2023, PT United Tractors Tbk (UT/UNTR) meraih peringkat Emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Penghargaan ini diberikan kepada UT karena dinilai sebagai perusahaan yang konsisten dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan. Peyerahan penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin kepada Direktur UT, Edhie Sarwono, bertempat di Lokasi Hotel Bidakara, Jakarta.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa ada tiga krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini, diantaranya perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan. Permasalahan ini harus diselesaikan secara bersama-sama melalui pembangunan berkelanjutan.
“PROPER menjadi platform bagi perusahaan untuk mengambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan seperti pemerintah, akademisi, komunitas, dan entitas bisnis. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada perusahaan penerima anugerah PROPER. Para pemenang adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa dalam mengelola kelestarian lingkungan hidup di Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin.
PROPER adalah salah satu bentuk kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Selain itu, PROPER juga merupakan perwujudan transparansi dan demokratisasi dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Penerapan instrumen ini merupakan upaya KLHK untuk menerapkan sebagian dari prinsip-prinsip good governance (transparansi, berkeadilan, akuntabel, dan pelibatan masyarakat) dalam pengelolaan lingkungan.
Direktur UT Edhie Sarwono menegaskan bahwa apresiasi yang diraih ini semakin memotivasi UT untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam melakukan penerapan prinsip green industry dan memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia yang sejalan dengan UT Sustainability Aspiration 2030.
“Penghargaan yang diberikan ini menjadi bukti bahwa UT memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance). Penghargaan ini juga menjadi wujud kredibilitas perusahaan yang mendapat pengakuan dari pemerintah khususnya KLHK atas komitmen UT dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” ujar Edhie Sarwono.
Adapun kriteria penilaian PROPER terdiri dari dua kategori, yaitu penilaian ketaatan dan penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan beyond compliance. Peraturan ini menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, penerapan praktik-praktik pengelolaan lingkungan terbaik dan isu-isu lingkungan yang bersifat global.
Perusahaan dianggap memenuhi kriteria ini jika seluruh aktivitasnya sudah dinaungi dalam dokumen pengelolaan lingkungan berupa dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan (UKL/UPL) atau dokumen pengelolaan lain yang relevan. Selain itu, dilakukan juga penilaian terhadap ketaatan perusahaan dalam melakukan pelaporan terhadap pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan dalam AMDAL dan UKL/UPL.
Dalam mencapai peringkat EMAS pada anugerah PROPER, UT telah mewujudkan sejumlah inisiatif konkret dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk memastikan keberlanjutan pada pengelolaan lingkungan, UT melakukan Life Cycle Assessment (LCA) secara berkala. UT menginisiasi berbagai inovasi pada kategori Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengurangi hotspot atau dampak lingkungan sesuai dengan LCA yang telah dilakukan. Dalam menjalankan operasional bisnisnya, UT menerapkan aspek ekonomi sirkular.
Sebagai informasi tambahan, anak usaha UT, PT Agincourt Resources (PTAR), juga berhasil meraih Penghargaan PROPER pada peringkat HIJAU. Melalui penghargaan ini, Grup UT akan terus berkomitmen dan mewujudkan aksi nyata dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat untuk masa depan bangsa yang lebih baik.
PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.
Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi kelas dunia, serta pengalaman selama lebih dari 51 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya. Di sisi lainnya, UT juga melakukan optimalisasi kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia. (RA)
Komentar Terbaru