BONTANG – Terhitung sejak 8 Desember 2006 hingga 20 November 2023, dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, Badak LNG tidak mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya jam kerja aman. Badak LNG mencatat rekor keselamatan dengan total mencapai 125.004.162 jam kerja aman atau 17 tahun tanpa kecelakaan kerja.
Teten Hadi Rustendi, Director & COO Badak LNG, mengungkapkan sebagai perusahaan yang bergerak di industri LNG dengan bahaya risiko tinggi, raihan ini menjadi sebuah kebanggaan yang patut disyukuri dan harus dipertahankan karena capaian ini tidak serta merta didapatkan oleh Badak LNG.
Dia menjelaskan ada jejak panjang proses transformasi yang berkelanjutan dalam membenahi penerapan keselamatan kerja. Badak LNG juga belajar dari kesalahan masa lalu, dan membuka diri terhadap best practices dengan memperhatikan kondisi internal Perusahaan. Hasilnya, secara konsisten Badak LNG terus mempertahankan jam kerja aman hingga hari ini.
“Alhamdulillah, Badak LNG mencapai 125 juta jam kerja aman. Ini adalah prestasi yang harus disyukuri karena Badak LNG selama 17 tahun telah beroperasi dengan aman, tanpa kecelakaan,” kata Teten, Senin (20/11).
Keberhasilan Badak LNG dalam mempertahankan rekor selama 17 tahun tanpa kecelakaan kerja kata Teten adalah cerminan dari budaya perusahaan yang menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Ditambah dengan keterlibatan dan dukungan penuh dari manajemen. Serta, komitmen tinggi dari seluruh pekerja. Untuk itu, Teten mengungkapkan rasa syukurnya dengan memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja.
“Terima kasih kepada seluruh pekerja dan mitra kerja yang telah menerapkan keselamatan kerja dengan baik, konsisten, dan juga menjadikannya sebagai kebutuhan. Capaian ini tidak mungkin didapatkan tanpa komitmen seluruh pihak. Sekaligus, mari kita jadikan prestasi ini sebagai motivasi lebih untuk terus menjaga lingkungan kerja yang aman,” jelas Teten.
Berbagai penerapan standarisasi keselamatan kerja pun dipenuhi oleh Perusahaan, seperti SMK3, ISRS, SMKM, ISO 50001:2018, ISO 45001:2018, ISO 37001:2016, ISO 14001:2015, ISO 9001:2015 dan SUPREME
Komentar Terbaru