JAKARTA – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga yang mengelola usaha pelumas dan specialty chemicals melakukan penandatanganan kerja sama Jasa Technical Services Assistance (TSA) dengan PT Patra Driling Contractor (Pertamina PDC), selaku anak usaha PDSI yang merupakan afiliasi dari Subholding Upstream Pertamina.

Kerja sama ini mencangkup kebutuhan jasa TSA untuk produk-produk Speciality Chemicals dimana produk-produk tersebut merupakan hasil formulasi Research and Technology Innovation (RTI) Pertamina seperti produk Demulsifier (Pertadem), Corrosion inhibitor (Pertaguard), dan Pour point depressant (Pertaflow) dan produk lainnya.

Kontrak ditandatangani oleh Direktur Utama PTPL Werry Prayogi dengan Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn. Kontrak kerjasama ini akan berjalan selama 2 tahun sampai dengan tahun 2025. PTPL, sebagai manufaktur speciality chemicals yang berpengalaman akan terus memastikan bahwa produk yang diproduksi adalah dengan kualitas dan mutu terbaik.

Disisi lain, PDC akan melakukan komersialisasi dan delivery kepada konsumen dalam bentuk produk dengan jasa servis untuk memberikan solusi operasi yang lengkap bagi konsumen, khususnya di Oil and Gas Industri. Hal ini mengcangkup kegiatan uji lapangan, troubleshooting, layanan purna jual dan hal-hal lain sehubungan dengan aplikasi Produk (Pertadem, Pertaguard, Pertaflow).

Werry Prayogi, Direktur Utama PTPL, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Pertamina Group untuk mendorong inovasi produk dan layanan yang optimal.

“PT Pertamina Lubricants dipercaya untuk mengkomersilkan produk-produk hasil Research Technology Innovation PT Pertamina (Persero) terutama produk specialty chemical untuk Oil Field Chemical dan beberapa produk tersebut akan lebih sempurna jika dikomersialkan bersama dengan jasa service, sehingga konsumen akan mendapatkan solusi lengkap. Oleh sebab itu hari ini kita berkomitmen untuk menjawab tantangan ini bersama Pertamina Patra Drilling Contractor,” kata Werry, Senin (3/7).

Oki Muraza, SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero), menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini akan menguatkan Pertamina dalam menggaet pasar baru, khususnya pasar produk specialty chemicals yang ceruk bisnisnya masih sangat besar. “Tidak hanya di hulu dan hilir Pertamina yang bisa mencapai US$55 juta namun juga di luar Pertamina Group,” ungkap Oki.

Harsono Budi, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, menyatakan intesifikasi bisnis specialty chemicals merupakan langkah strategis yang akan menjamin bisnis continuity kedepannya.

“Sebagai Subholding Commercial & Trading, kami sangat mendukung partnership ini yang tentunya akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kompetensi dari PTPL dan Pertamina PDC serta memastikan produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen di sektor energi,” ujar Harsono.

Faried, Iskandar Dozyn Direktur Utama PDC, berharap kerjasama yang terjalin bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Sebagian besar services yang dilakukan PDC adalah untuk Pertamina grup , namun kami juga sudah mulai melakukan ekspansi keluar. Untuk PDSI skalanya sekitar 40%, Pertamina group sekitar 55% dan sisanya di luar Pertamina sekitar 5%.

“Sangat membanggakan bisa berdiri di sini dan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dalam satu ikatan strategis ini. Harapan kami, kerjasama ini akan terus berlanjut. Ada beberapa hal lagi yang akan kami kerjasamakan dengan RTI yang saat ini sedang diolah, mudah mudahan tahun depan bisa realisasi,” ujar Faried.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa PDC melakukan penjualan produk ini secara eksklusif. Pertamina group yang saat ini telah menggunakan produk chemical kami diantaranya Pertamina OSES, ONWJ dan Pertagas. “Jadi masih terbuka kesempatan bagi kami untuk dapat menjual produk produk sejenis,” kata Faried. (RI)