JAKARTA – Sepanjang tahun 2022 PLN Indonesia Power telah menjalankan lebih dari 5.000 program CSR yang dijalankan oleh seluruh unit kerja yang tersebar di Indonesia. Terbaru, PLN Indonesia Power deklarasikan dukungannya terhadap program pemberdayaan masyarakat sekitar dengan tujuan untuk menjaga kelestarian dan produktifitas hutan dimana kali ini direalisasikan melalui KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial).
Bambang Supriyanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK RI, mengatakan program ini merupakan awal dari sebuah gerakan ekonomi kerakyatan yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang telah teruji dalam menjalankan program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Deklarasi dukungan dengan 5 perusahaan peringat Emas PROPER ini merupakan cikal bakal bergulirnya gerakan ekonomi kerakyatan, selain distribusi akses juga diberi pendampingan, hingga tumbuhnya nilai ekonomi, jadi gerakan CSR ini bukan sekedar gerakan dermawanan, tetapi gerakan mensejahterakan kedua belah pihak, harapannya dengan 5 perusahaan ini dapat menjadi role model bagi perusahaan lain,” ujar Bambang dalam keterangannya (6/6).
Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan membangun kegiatan untuk menjaga kelestarian dan produktifitas hutan, dalam hal ini KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) yang direncanakan meliputi 13 provinsi dengan luas area total 8.114,3 hektar. PLN Indonesia Power sendiri akan bekerjasama mengembangkan KUPS yang berada pada wilayah kerja perusahaan untuk mencapai predikat platinum dan menjadi kelompok mandiri.
Sebelumnya, Alue Dohong, Wakil Menteri LHK, menyatakan Presiden Joko Widodo mendorong dan membuka akses pemanfaatan pengelolaan hutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 5%, untuk itu diperlukan peran serta semua pihak untuk memberikan ruang dan pendampingan agar program Perhutanan Sosial ini menjadikan hutan produktif dan hutan yang terjaga kelestariannya.
Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, menuturkan sebagai Sub Holding PLN, perusahaan sangat komit untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGDs) 2030, salah satu upayanya yaitu dengan memaksimalkan Program TJSL yang dijalankan. “Dal ini kami lakukan dengan bangga karena dapat andil untuk mendukung program-program Pemerintah,” ungkap Agung. (RI)a
Komentar Terbaru