BOGOR – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, menambah pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kabupaten Bogor. Secara bertahap, PGN menyelesaikan pembangunan dan perdana mengalirkan gas ke dapur-dapur pelanggan. Jargas tersebut dibangun menggunakan investasi internal PGN, serta menjadi bagian dari komitmen PGN dalam menyediakan layanan jargas sebagai solusi energi yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Pada akhir pekan lalu PGN memulai gas in secara simbolis di Perumahan Cibinong City, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. PGN menargetkan dapat membangun 4.500 Sambungan Rumah (SR) di Cibinong.
Pelaksanaan Gas in di Kecamatan Cibinong akan dilanjutkan di Perumahan Golden Park dan sekitarnya, Cluster Karadenan, dan Perumahan Bumi Sentosa.
“Hari ini, kami melakukan gas in untuk pogram jargas 2022. Mudah-mudahan simbolis ini bisa gas in bisa menjadi penyemangat dan mencapai target tahun 2022, serta tahun-tahun selanjutnya. Selamat meniknati gas alam yang lebih aman, tersedia 24 jam, dan harga kompetitif. Jika mengalami kendala, dapat menghubungi Call Center di nomor 135,” ujar Faris Aziz, Direktur Sales dan Operasi PGN , (20/11).
Faris mengharapkan mengucapkan terima kasih kepada warga atas dukungan yang diberikan, sehingga PGN bisa melayani masyarakat dengan baik. Selanjutnya, gas in akan terus dilakukan, sehingga masyarakat bisa segera merakan manfaat dari penggunaan gas bumi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Jargas adalah suatu lifestyle baru dalam menikmati energi yang bersih. Gas bumi adalah satu opsi yang paling bersih, sebelum nanti beralih menggunakan EBT yang pengembangannya masih memakan waktu cukup lama. Dibandingkan dengan energi fosil lainnya, gas bumi juga terbukti lebih bersih,” jelas Faris.
Dengan jargas, pembayaran pemakaian gasnya juga praktis, dapat melalaui platform pembayaran online seperti Tokopedia, Shopee, dan LinkAja.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menyatakan bahwa PGN juga terus berupaya optimum agar pembangunan jargas di wilayah Bogor berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku dan tetap memerhatikan aspek HSSE. Dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah diharapkan dapat mengiringi kelancaran pembangunan.
“Kami terus melanjutkan pembangunan, tahun 2022 ini dimulai di beberapa titik melalui skema investasi internal PGN sebanyak 400.000 SR. Pembangunan jargas mendukung pemerintah dalam perluasan infrastruktur dan akses gas bumi, karena keunggulan jargas dapat disarakan langsung oleh pengguna. Pemanfaatan jargas juga dapat menyumbang penurunan emisi karbon,” jelas Achmad.
Pembangunan jargas dilakukan PGN juga ditujukan bisa membantu mengurangi impor dan subsidi energi, sekaligus memberikan solusi pemenuhan energi yang ramah lingkungan di masa transisi menuju penggunaan 100% EBT. Perluasan Jargas oleh PGN akan mencakup di wilayah Sumatera, Jawa dan Timur Indonesia sehingga menjadi energi alternatif yang bersih, ramah lingkungan, praktis, dan tersedia setiap saat.
Komentar Terbaru