JAKARTA – PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) guna mengantisipasi berbagai potensi kendala distribusi, selama masa kampanye dan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota Legislatif yang akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, fokus utama dari pembentukan Satgas BBM dan LPG ini, untuk mengantisipasi potensi kendala distribusi selama pelaksanaan Pemilu, khususnya masa kampanye hingga pelaksanaan Pemilu 2014.
“Satgas bertugas mulai 16 Maret hingga 9 April 2014. Satgas ini diperlukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tidak terkendala oleh aktivitas pesta demokrasi masyarakat, seperti aktivitas kampanye yang berpotensi timbulkan kemacetan dan menghambat distribusi,” kata Ali di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.
Dia mengatakan, Posko Satgas BBM dan LPG ini didirikan di Kantor Pusat Pertamina dan di seluruh Marketing Operation Region Pertamina. Namun, tidak ada penambahan stok BBM dan LPG secara khusus untuk menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Adapun kondisi stok BBM dan LPG secara nasional saat ini, menurut Ali berada pada level aman rata-rata 20 hari. Rincian stok BBM diantaranya 19 hari Premium, 19 hari Solar, dan 59 hari Kerosene (minyak tanah, red). Sedangkan stok LPG cukup untuk 17 hari.
Sementara itu, lanjut Ali, realisasi penyaluran BBM hingga 28 Februari 2014 mencapai 7,26 juta KL (Kiloliter) terhadap kuota BBM PSO (subsidi, red) dalam APBN 2014 sebanyak 47,36 juta KL. Realisasi tersebut terdiri dari 4,60 juta KL Premium, 2,48 juta KL Solar, dan 0,17 juta KL Kerosene.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru