JAKARTA – Sebagai salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di dunia Indonesia terus didekati beberapa negara dari berbagai wilayah. Ini tidak lepas dari krisis komoditas energi akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sejak awal tahun ini. Salah satu negara yang mengejar kesepakatan penjualan batu bara dengan Indonesia adalah Jerman.
Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan pihak Jerman mengungkapkan keinginannya untuk kerja sama suplai batubara dari Indonesia pada pertemuan antara Menteri ESDM dengan CEO Asosiasi Perusahaan Batubara di Jerman (VDKI) dan juga CEO HMS Bergbau AG, Lars Schernkau, bertempat di Hotel Palace Berlin, akhir pekan lalu.
“Pada pertemuan tersebut disampaikan bahwa 50% dari suplai batu bara Jerman berasal dari Rusia dan dengan perkembangan situasi saat ini, Jerman ingin mengembangkan kerja sama suplai batu bara dari Indonesia,” ungkap Agung dalam keterangannya (31/5).
Menurut Agung, Menteri ESDM menyambut rencana kerja sama tersebut dengan mengarahkan agar para pelaku usaha batu bara Jerman bisa langsung memastikan ketersediaan infrastruktur pendukung serta administrasi kontrak jual beli.
“Menteri ESDM juga meminta kiranya VDKI juga bisa berkoordinasi dengan asosiasi perusahaan serupa di kawasan Eropa, termasuk memastikan ketersediaan fasilitas pelabuhan, serta terms and conditions untuk kontrak tersebut,” ujar Agung.
Batu bara Indonesia memang mulai ramai diincar negara-negara di duni pasalnya melonjaknya harga minyak dan gas serta belum terjangkaunya harga Energi Baru Terbarukan (EBT) membuat batu bara yang harganya murah menjadi pilihan menarik ditengah mulai menggeliatnya industri serta berbagai kegiatan ekonomo pasca pandemi COVID-19.
Untuk tahun 2022 ini pemerintah mematok target produksi sebesar 663 juta ton, dengan alokasi untuk kebutuhan di dalam negeri baik untuk kelistrikan dan non kelistrikan sebesar 165,7 juta ton dan sisanya dialokasikan untuk diekspor. (RI)
Komentar Terbaru