JAKARTA – Akibat banjir yang menggenangi Jakarta sejak Minggu, 12 Januari 2013 kemarin, sejumlah kawasan di Ibukota lumpuh. Diantaraya kawasan Setiabudi dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang pada Senin, 13 Januari 2013, hanya mendapat suplai listrik 50% dari biasanya, gara-gara puluhan gardu induknya padam.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) dan Tangerang, Roxy Swagerino melaporkan, hingga pukul 15.30 WIB sore tadi, pihaknya telah memadamkan sebanyak 181 gardu induk listrik di Jakarta dan Tangerang.
“Sebagai antisipasi agar tidak terendam banjir, sebenarnya PLN telah meninggikan gardu-gardu distribusi sejak beberapa waktu yang lalu. Namun demi keamanan dan keselamatan pelanggan dari bahaya sengatan listrik, hingga pukul 15.30 WIB terdapat sebanyak kurang lebih 181 gardu yang dipadamkan,” ungkap Roxy.
Gardu induk listrik yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang antara lain di Area Menteng, Jatinegara, Pondok Gede, Kramatjati, Pondok Kopi, Bulungan, Lenteng Agung, Bintaro, Kebun Jeruk, Cengkareng, Bandengan, Cikokol, Serpong.
Selain itu, PLN juga menginformasikan, pasokan listrik di daerah Setiabudi dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, hanya dapat disuplai 50%, karena terganggunya penghantar 150 KV (SKTT) Cawang-Setiabudi akibat banjir.
Ia menyebutkan, akibat banjir di Jakarta, Gardu Induk Setiabudi yang padam sebanyak 42 gardu dari total 82 gardu ada. Sedangkan di Dukuh Atas, dari 62 gardu induk listrik yang ada, 29 diantaranya padam.
“Mohon pengertian dan kesabaran dari masyarakat karena pemutusan aliran listrik ini juga demi kemanan masyarakat itu sendiri,” ucap Roxy.
PLN pun mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.Pastikan Meter Circuit Breaker (MCB) / sekering dalam posisi mati (off).
2.Matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak.
3.Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan dengan sempurna peralatan listrik (seperti saklar, stop kontak) yang sempat terendam banjir sebelum digunakan kembali.
4.Tetap waspada dan segera hubungi Contact Center 123 atau kantor layanan PLN terdekat apabila terjadi banjir di lingkungan warga setempat.
(Iksan Tejo / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru